Minggu, Desember 31, 2017

Korban Pantai Bangsong Sumawe Malang

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Rombongan pelajar sebanyak sembilan orang berwisata ke Pantai Bangsong Teluk Asmara (BTA) Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan mengalami kecelakaan laut, Sabtu (30/12/2017).


Sembilan orang itu adalah Dimas Lian Priambodo (16), Diki Wahyudi (17), Eldi Setiawan (17), Eqi Wahyu Hermawan (17),  Indra Ardi Atmoko (17), Kelvin Alamsyah Pratama (16), Muhamad Imam Sahal (17),  Sandi Muhammad (16), dan Wildan Putra Agung (16).

Dari berbagai informasi yang didapatkan kabmalang.com, rombongan pelajar ini berangkat dari SMK Kelautan Turen sekitar pukul 10.30 Wib dengan menggunakan 4 sepeda motor dan tiba di BTA sekitar pukul 12.00 Wib.Setelah beristirahat sejenak, 8 siswa mulai mandi di pantai.

Dimas Lian Priambodo saksi mata menyampaikan "awal kejadian ke 8 korban naik batang pohon dari tepi pantai. Panjang batang pohon 7 meter berdiameter sekitar 100 cm  itu terbawa arus ke tengah. Kemudian batang kayu tersebut terhantam ombak dan ke 8 korban terpental. Dua orang siswa berhasil menyelamatkan diri menepi ke tebing,  3 siswa berenang kembali ke tepi pantai. Namun 3 siswa lain terseret ombak.

Salah seorang pelajar Indra Ardi Atmoko (Sonowangi). diketemukan dalam keadaan meninggal. Dia dalah putra dari Suradi PAC Ampelgading (H2o)

Kontributor Artikel & Foto : WA FKKPDI Kabupaten Malang



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Kamis, Desember 28, 2017

Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batu


PDIPerjuangan.kabmalang.com - SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo secara resmi melantik Dewanti Ruparin Diah Rumpoko dan Punjul Santoso sebagai wali Kota dan wakil walikota Batu periode 2017-2022 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (27/12).

Seusai pelantikan, beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media, tidak dijawab oleh sang wali kota Dewanti, dia hanya menyatakan, dirinya bersyukur atas pelantikan tersebut.

"Saya bersyukur atas pelantikan ini. Semoga saya bisa bekerja dengan baik. Semoga saya bisa bekerja dengan amanah," ujar Dewanti seusai pelantikan.

Dewanti hanya menyatakan, akan meneruskan program-program yang telah dijalankan wali kota terdahulu, yang tak lain adalah suaminya .

"Banyak sekali program Mas Eddy (Rumpoko) yang baik akan saya teruskan. Seperti pertanian, dan pariwisata, itu dua hal yang paling menonjol dan bisa meningkatkan income masyarakat menggerakkan ekonomi," ujar Dewanti.

Dewanti menargetkan, wisatawan yang berkunjung ke kota yang dipimpinnya dapat meningkat. Bahkan, kalau bisa kunjungan bisa sampai sepuluh juta. "Saat ini ada 4 juta kunjungan, kalau bisa ya sampai 10 juta" ungkap Dewanti.

Adapun wakil walikota yang mendampingi Dewanti dalam memimpin Kota Batu adalah Punjul Santoso. Ini kali kedua buat Punjul, mengingat di masa pemerintahan sebelumnya, dia juga menduduki jabatan yang sama, mendampingi Eddy Rumpoko.


Kedua orang ini merupakan kader PDI Perjuangan yang diusung pada saat pemilihan kepala daerah bersama pada bulan Pebruari tahun ini

Kontributor Artikel & Foto :



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Sabtu, Desember 23, 2017

Ibu Muda Diciduk posting Baliho ''PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam''

PDIPerjuangan.kabmalang.com Seorang ibu rumah tangga berinisial RIN (37) ditangkap tim penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akibat menyebarkan foto hoax di akun facebook miliknya. Dalam unggahannya tersebut, RIN mengunggah foto editan baliho PDI Perjuangan dengan tulisan "PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam".

"Tersangka membuat tulisan 'PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam' yang selanjutnya diposting di akun facebook-nya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis, 21 Desember 2017 lalu.
RIN diciduk di rumahnya di Perumahan Baranang Siang Indah, Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Bandung, Kamis pagi hari, 21 Desember 2017. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti dari tersangka.
Foto baliho hoax hasil editan tersangka RIN, Kamis (21/12/2017), Foto: Ist/Kriminologi
Di dalam akun facebook miliknya itu, RIN mengunggah sebuah foto baliho di  jalan yang diedit dengan tulisan 'PDI-P Tidak Butuh Suara Islam' dengan tambahan foto lambang partai lain Golkar, PPP, Hanura, Nasdem, dan Perindo.
"Tersangka memposting pada akun facebook pribadinya berupa tulisan yang disertai dengan lampiran gambar baliho yang berisi penyebaran kebencian berupa SARA," ujar Argo.
Pasa saat ini RIN masih dalam proses pemeriksaan dan terancam dijerat Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU No 19 tahun 2016 Tentang Perubahan UU 11 Tahun 2008 Tentang ITE. AN
Kontributor Artikel & Foto : kriminologi.id/



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Jumat, Desember 22, 2017

Bung Karno Tetapkan Hari Ibu Melalui Keppres 316/1959

PDIPerjuangan.kabmalang.com22 Desember 1928 merupakan pertama kalinya Kongres Perempuan di Indonesia diselenggarakan. 


Dalam kongres yang digelar di kota perjuangan Yogyakarta, sejumlah perempuan bertemu membahas perjuangan perbaikan derajat kedudukan perempuan. Di antara yang hadir adalah Nyi Hajar Dewantara yang merupakan istri tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Ada pula Suyatin, Putri Indonesia pertama yang menjadi ketua penyelenggara. Salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Melalui PPPI tersebut, terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan bersama-sama dengan kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.
Pada 1929, Perikatan Perkoempoelan Perempuan Indonesia (PPPI) berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada 1935 diadakan kongres perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut disamping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi aru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.
Pada 1938, Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu. Presiden Soekarno kemudian mengukuhkannya melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari Nasional dan bukan hari libur.
Tahun 1946, Badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia disingkat Kowani, yang sampai saat ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar yang terjadi pada 22 Desember itu kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia. Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan isteri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa.
Sejarah Hari Ibu di Dunia
Tak hanya di Indonesia, Hari Ibu juga dirayakan di sejumlah negara. Di Amerika dan 75 negara lainnya, Hari ibu diperingati di pekan kedua pada Mei setiap tahunnya. Pada hari itu para ibu kerap dibebastugaskan dari pekerjaan domestik dan beberapa mendapatkan ucapan serta bunga.
Menurut sejarahnya kali pertama perayaan Hari Ibu diperingati di Amerika pada tahun 1908. Pada tahun tersebut, Anna Jarvis, seorang sosok yang berpengaruh kelahiran West Virginia tengah mengadakan peringatan atas meninggalnya sang ibu tercinta.
Di depan nisan sang Ibu, Anna berjanji untuk mendedikasikan dirinya bagi kehidupan para ibu di dunia. Berbagai kegiatan sosial ditekuni oleh Anna untuk mencapai niat mulianya tersebut. Hingga akhir hayat, dirinya aktif sebagai perempuan yang memperjuangkan segala hal yang dibutuhkan bagi seorang ibu dan perempuan.

Perjuangan yang dilakoninya tidak sia-sia, dirinya dikenal menjadi pelopor Hari Ibu se-dunia. Hingga pada tahun 1914 Kongres Amerika Serikat meloloskan resolusi bersama, dan Presiden saat itu Woodrow Wilson bersedia menandatangani didirikannya Hari Ibu. (ko/dikutip dari berbagai sumber) 
Kontributor Artikel & Foto : http://www.reportasenusantara.com/berita/tahukan-anda-bung-karno-tetapkan-hari-ibu-melalui-keppres-316-1959

www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Kamis, Desember 21, 2017

Singkong Super di Budidayakan UMKM Binaan PDI Perjuangan

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar PDI Perjuangan (PDIP) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, Sabtu (16/12), dimeriahkan oleh Ratusan kelompok binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu stan pameran yang menarik perhatian para pengunjung adalah milik Pandapotan Sitanggang, dengan menampilkan hasil pertanian berupa singkong jenis super. Hasil pertanian singkong ini, lebih besar 10 kali lipat dari singkong biasa.

"Singkong ini merupakan hasil persilangan bibit singkong unggulan  dan bibit umbi karet. Makanya, ukurannya bisa lebih besar. Cara menanamnya juga berbeda dari singkong biasa," jelas Pandopatan.

Singkong super ini sudah ditanam Pandapotan  di daerah Pekanbaru, Riau, selama setahun terakhir. Keuntungan yang didapat menurutnya, dalam sebulan dirinya bisa menghasilkan hingga Rp 15 juta dari budidaya dan pengolahan singkong jenis itu

Kontributor Artikel & Foto :www.pdiperjuangan.id/



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Penandatangan Nota Kesepahaman pembangunan bersama antardaerah

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Minggu (17/12) pada saat penutupan Rakornas Tiga Pilar 2017, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kurang lebih 1.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan PDI Perjuangan, disuguhkan dalam Rakornas Tiga Pilar kali ini dalam pameran ekonomi kerakyatan selama 16-17 Desember 2017.

"Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) itu terkait pembangunan bersama antardaerah di bidang perbatasan, kelautan,  pariwisata, pertanian, kerajinan tangan, bahan baku industri, beserta potensi lainnya,” ucap Hasto di Gedung ICE BSD, Banten, Minggu (17/12).

Dipandu ketua Panitia Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan Mindo Sianipar penandatanganan nota kesepahaman para kepala daerah tersebut dilaksanakan.

Kontributor Artikel & Foto : pdiperjuangan.id



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Selasa, Desember 19, 2017

Reses Didik Gatot Subroto di Pakis


    PDIPerjuangan.kabmalang.com - Jumat malam (15/12) pukul 19.00, Drs Didik Gatot Subroto, SH melaksanakan kegiatan reses dapil 2 di balai desa Pakis Kecamatan Pakis, Acara reses yang diikuti oleh 250 peserta ini berjalan dengan lancar. Dalam acara yang dihadiri oleh Tokoh masyarakat, tokoh politik dan elemen kepemudaan dari Pakis, Lawang dan Jabung

Dalam acara ini, disampaikan tentang berbagai permasalahan di Kabupaten malang dan upaya perjuangan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang. Khususnya di bidang koperasi dan usaha ekonomi produktif sebagaimana disampaika oleh Budi selaku politisi dari Lawang.

Upaya yang akan dilakukan oleh Didik Gatot selaku anggota Dewan adalah memfasilitasi peningkatan kwalitas pendidikan dengan mengawal dalam pendidikan Kejar Paket A, B dan C, sementara itu dia juga bekerjasama dengan BLK dan BLKI dalam pemberian pelatihan ketrampilan dalam bidang Perbengkelan, Ternak, pendidikan Perhotelan

Dalam acara ini juga disampaikan sosialisasi akan dilaksanakannya pemilihan gubernur Jawa Timur pada 27 Juni 2018 yang akan datang

Kontributor Artikel & Foto  Alusius Budi:



www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Presiden Joko Widodo disambut di Partai Golkar Partai Golkar Munas tadi Malam. Pada kesempatan itu dia menyebutkan persaingan antara partai-partai dalam pemilu 2019 mendatang.

Menurutnya, hanya dua partai yang akan bersaing di posisi tertinggi, yakni PDI Perjuangan dan Golkar.

"Saya yakin Partai Golkar Partai Golkar hanya bersama PDIP," kata Jokowi, di Jakarta Convention Center, Senin malam 18 Desember 2017.

Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, juga tiba di Munaslub. Jadi, siapa yang nomor satu atau dua, apakah PDIP nomor satu atau Golkar dan lainnya, pengusaha mengaku enggan melakukan spekulasi.


Kontributor Artikel & Foto :


www.KabMalang.com admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
Share:

Sabtu, Desember 16, 2017

Busilan menjaring asa masyarakat Kalipare

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagi legislator Kabupaten Malang Busilan, SH. Bertempat di Balai Dudun Singkil Desa Kalirejo melaksanakan Reses.

Pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat oleh politisi PDI Perjuangan ini dimulai pukul 13.30 dan berakhir pada jam 16.20, Kehadiran 150an masyarakat ini memberikan masukan kepada wakil rakyat guna mewujudkan harapan mereka.

Acara ini dihadiri oleh tokoh partai, tokoh masyarakat, pkk dan kelompok pemuda Karang Taruna. Hadir pula pengurus DPC PDI Perjuangan Maskud dan Muarap serta pemerintahan Desa Jalirejo seperti Kepala Desa, perangkat serta BPD dan LPMD.

Berbagai usulan muncul seperti pembangunan drainase guna memperlancar aliran air disaat musim hujan melanda. Dari karang taruna menyampaikan harapan untuk dapat memperoleh lapangan olahraga yang layak bagi para kaum muda.

Dalam sambutannya Busilan menyampaikan berbagai program pemerintah Kabupaten Malang dan juga perhelatan Pilkada Serentak tahun 2018, yang salah satunya pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Acara yang dikemas dengan suasana interaktif ini berakhir pada pukul 16:20 dengan hasil yang dituliskan oleh notulis kesekretariatan DPRD Kabupaten Malang (H2o)

Kontributor Artikel & Foto : Muarap

admin@kabmalang.com Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Hj Suma'i turun Gunung menjaring Aspirasi

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Jumat 15 Desember 2017, merupakan berkah masyarakat Desa Sumber  Agung Kecamatan Sumbermanjing wetan, bertempat di Sulianto dusun Krajan hadir wakil rakyat kabupaten Malang dari Fraksi PDI Perjuangan Hj Suma'i.

Kegiatan Reses ini dihadiri oleh 200 warga masyarakat, Pengurus Parpol (Warisan), Kepala Desa Sumberagung (Sumijan) dan berbagai elemen masyarakat dari 15 Desa di wilayah Sumawe.

Dalam sambutannya Ketua pelaksana yang kebetulan juga merupakan ketua PAC PDI Perjuangan Konfresis Sulvia menyampaikan pada peserta tentang kehadiran Hj Suma'i selaku anggota dewan adalah upaya wakil rakyat untuk turun gunung menyerap aspirasi masyarakat. Hal ini merupakan upaya partai dalam memperjuangkan harapan masyarakat.

Dalam penjaringan aspirasi masyarakat tersebut memunculkan usulan perbaikan jalan di Desa Kedung Banteng, pembenahan 3 Jembatan yang diterjang banjir di desa Sitiarjo serta keinginan masyarakat terentas dan hidup layak bagi keluarga dengan harapan terbentuknya UMKM bantuan permodalan usaha di Desa Druju.

Di pagi harinya, bertempat dilokasi yang sama, rumah Sulianto ini juga digunakan untuk pelatihan membatik yang diikuti 30 orang ib-ibu khususnya warga Desa Sumberagung (H2o)

Sumber : Ketua PAC Sumbermanjing Wetan Upik

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Jumat, Desember 15, 2017

Harsas menjaring aspirasi Dapil 6



PDIPerjuangan.kabmalang.com - Bertempat di Dusun Sumbersari Desa Peniwen Kecamatan Kromengan, Politisi PDI Perjuangan Drs Hari Sasongko (HarSas) melaksanakan reses sebagai anggota dewan Kabupaten Malang. (15/12)


Hadir di acara tersebut sekitar 175 orang warga Kecamatan Kromengan yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat antara lain :  Perangkat Desa Peniwen, Tokoh Agama, Tomas, Tokoh Partai, anggota Partai dan masyarakat. Mereka berasal dari berbagai desa yang ada seperti  Peniwen, Jambuwer, kromengan, karangrejo, Ngadirejo, Slorok, Jatikerto.
Dalam kegiatan ini dibahas berbagai aspirasi yang berkembang serta penguatan informasi seputar Pembangunan, Pancasila dan Sosialisasi pilkada Jawa Timur khususnya PUAS.

Ada beberapa usulan serta aspirasi yang muncul seperti permasalahan drainase di Jatikerto, Ruang belajar SD Negeri 02 Slorok, pelebaran jalan di Desa Ngadirejo menuju Dusun Cendol dan beberapa permasalahan pengerasan jalan serta pengadaan alat kesehatan serta foging.

Dalam acara tersebut komunikasi terjalin sengan baik antara masyarakat dan wakilnya guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kromengan (H2O)

Sumber : Ket PAC (Tuwi) dan Tomas (Ngudi U)

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Alasan Memilih Gus Ipul - Mas Anas (5)

PDIPerjuangan.kabmalang.com -
Pemimpin Agamis dan Nasionalis

Sebagai cicit dari KH Bisri Sansuri, salah satu pendiri Nahdatul Ulama (NU), Gus Ipul dikenal sebagai pemimpin yang agamis (religius) dan nasionalis. Ia sangat menghayati nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila, sebagaimana yang diajarkan para leluhurnya.

Gus Ipul rajin mendatangi pengajian dan majelis shalawat. Ia juga ringan kaki memenuhi unangan tokoh dan umat agama lain. Disisi lain, Gus Ipul betah menonton pertunjukan budaya,. Semua itu menunjukkan komitmennya sebagai seorang yang taat beragama tetapi juga sangat mencintai Indonesia.

Mas Anas selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi dianggapp berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Trisakti Bung Karno. Misalnya dia melarang pendirian ritel modern diwilayahnya untuk melindungi pasar rakyat. Juga melestarikan dan mengembangkan budaya sehingga memperkokoh ke-Indonesia-an sekaligus menjadi modalpengembangan pariwisata.

Kepemimpinan yang agamis dan nasionalis itulah yang dibutuhkan Jawa Timur agar kesejahteraan tercapai tetapi harmoni juga terwujud

Alasan ke 1
Alasan ke 2
Alasan ke 3
Alasan ke 4
Alasan ke 5

Sumber : AREK JATIM PUAS

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Kamis, Desember 14, 2017

Alasan Memilih Gus Ipul - Mas Anas (4)

PDIPerjuangan.kabmalang.com -Gus Ipul dan Mas Anas adalah dua tokoh pekerja keras dan cerdas. Keduanya punya stamina luar biasa. Rata-rata sehari hanya tidur 4 jam. Gus Ipul rajin berkeliling ke beberapa daerah berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat. Dalam sehari, dia bisa berada di 3 sampai 4 kota yang jaraknya berseberangan. Pagi hari di Banyuwangi, siang di Pasuruan, sore di Jombang, malamnya di madiun. Demikian seterusnya.

Demikian pula mas Anas. Kerja kersnyatelah melahirkan karya nyata. Mulai dari bandara Banyuwangi yang kini diterbangi sejumlahmaskapai kenamaan sampai dengan makin banyaknya investor yang melirikdaerah di ujung timur Jatim inisebagai tujuan investasi. Seperti halnya Gus Ipul,ia bisa di sejumlah wilayahdalam satu hari untuk pekerjaannya.

Dengan luas wilayah 47.922 kilometer dan penduduk 39 juta jiwa lebih. Jatim butuh pemimpin berstamina tinggi dan pekerja keras. Namun, stamina tinggi tidak cukup jija tidak disertai kemauan bekerja keras. Gus Ipul dan Mas Anas sudah terbukti memiliki keduanya.
Dua pasangan peimpin yang sama-sama memiliki stamina tinggi, pekerja keras dan cerdas ini sangat dibutuhkan untu sebuah provinsi yang memiliki 38 Kabupaten/ Kota. Kerja keras dan kelincahan keduanya memberikan jaminan bahwa Jawa Timur maju ditangan mereka

Alasan ke 1
Alasan ke 2
Alasan ke 3
Alasan ke 4
Alasan ke 5

Sumber : Brosur AREK JATIM PUAS

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Selasa, Desember 12, 2017

Rakor PAC Ranting Talangagung Kepanjen

PDIPerjuangan.kabmalang.com -

Bertempat di rumah ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen. PAC dan Ranting se-Kecamatan ini berkumpul dalam acara Rapat Koordinasi.

Dalam pertemuan rutin tersebut diikuti olek 14 dari 18 Ranting yang ada. Materi yang dibahas dalam pertemuan ini berisikan kaderisasi dari Wakil Ketua 1 Miskat, Ketua PAC dalam sambutannya mengajak ranting bersatu padu untuk memenangkan Calon Gubernur Jawa timur. Sementara Herman Hidayat Oktiono, selaku Sekretaris menyampaikan laporan kegiatan yang dilaksanakan yakni Sosialisasi Cagub Cawagub pada bulan Nopember 2017 dan informasi ditetapkan ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Malang


Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Sabtu, Desember 09, 2017

Wakil Rakyat DPRRI dari Dapil V Malang Raya

PDIPerjuangan.kabmalang.com -


Ir. ANDREAS EDDY SUSETYO, MM

No. Anggota
: 195
Fraksi
: Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Daerah Pemilihan
: JAWA TIMUR V
Sumber : http://www.dpr.go.id/anggota/detail/id/1504

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Jumat, Desember 08, 2017

Komisi E Prihatin Perhatian ke Guru Kurang

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Hingga saat ini pengorbanan Guru dalam ikut mencerdaskan Bangsa tak sebanding dengan hak dan kesejahteraan yang didapatnya. Komisi E DPRD Jatim prihatin perhatian Pemerintah kepada Guru, terutama Guru Madrasah Diniyah (Madin) sangat kurang.
Anggota komisi E DPRD Jatim, Gunawan mengaku banyak aspirasi dari masyarakat bahwa nasib Guru kurang diperhatikan. Saat ini tidak ada perhatian kesejahteraan Guru Madin, PAUD, pendidikan dini lainnya. Padahal pemerintah menggalakkan program revolusi mental. Namun kenyataannya pendidikan di mental dan karakter tidak pernah disentuh.
“Pemerintah pingin revolusi mental, kenyataan justru pendidikan di mental , dan karakter kok kurang perhatikan. Kita merasa prihatin betul. Hal ini harus menjadi perhatian Pemprov,” ujar Gunawan.
Politisi asal PDIP itu menegaskan, seharusnya Pemprov. Jatim dapat menysisihkan sebagian anggarannya untuk membantu guru madin dan sekolah-sekolah berbasis keagamaan,  Sehingga keinginan Pemerintah Pusat betul-betul berjalan.
Gunawan mempertanyakan sikap Pemerintah yang ingin terlaksana programnya. Tetapi tidak sesuai, aplikasi anggaran belum pro pembangunan karakter.Maka jika ingin pembangunan karakter berjalan, kesejahteraan Guru harus diperhatikan.
“Tidak banyak-banyak kasihlah tambahan Rp. 150 ribu tiap bulan. Karena gajinya hanya Rp . 300 ribu, itu sudah maksimal dengan ngajar tiap hari,” kata Politisi asal Malang tersebut.
Gunawan mengaku bantuan dana dari Kementerian Agama sulit didapatkan dan jumlah uang yang didapatkan hanya  Rp 10 juta untuk satu tahun. Pihak Sekolah banyak mengeluh lantaran pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) tak sebanding dengan uang yang didapatkan.
“Lebih banyak buat ngurusi SPj-nya, tak imbang dengan uang diterimanya. Yang banyak sumbangan-sumbangan dari Wali Murid,” katanya.
Untuk tahun 2018, Pemprov. akan memberi bantuan dana untuk murid madrasah tingkat Ula sebsar Rp 15 ribu, dan Madrasah  kelas Wustho sebesar Rp 20 ribu. Namun bantuan diberikan kepada murid yang kriterianya ditentukan oleh Pemerintah.

Sumber berita : http://dprd.jatimprov.go.id/berita/id/7958

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Kamis, Desember 07, 2017

Hyme PDI Perjuangan

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Hymne PDI Perjuangan

Lirik : * Nyalakan kawan suluh perjuangan Satukan diri singsingkan lengan Kepalkan tangan persatuan ** Nyalakan kawan api pergerakan Satukan diri gemakan Pekik merdeka sejati *** Bangkit bergerak Berjuang bersama Tujuan kita Indonesia Raya Reff PDI Perjuangan PDI Perjuangan Gotong royong bersama rakyat Dalam satu barisan PDI Perjuangan PDI Perjuangan Satu persaudaraan satu tujuan Tuk Indonesia Raya back to : * , ** , *** Reff PDI Perjuangan PDI Perjuangan Gotong royong bersama rakyat Dalam satu barisan PDI Perjuangan PDI Perjuangan Satu persaudaraan satu tujuan Tuk Indonesia Raya Tuk Indonesia Raya Tuk Indonesia Raya‎

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

ER Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com - Walikota Batu, Eddy Rumpoko, oleh DPP PDIP ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Penetapan mantan Plt Ketua DPC PDIP Kota Malang itu, buntut dari kisruh Konfercab DPC PDIP Kabupaten Malang, di Surabaya, Selasa (10/3) kemarin. Bahkan, proses pemilihan terjadi dead lock sebanyak dua kali.
“Baru dikabari tadi pagi sama pengurus pusat, kalau saya ditetapkan sebagai ketua definitif,” ungkap pria yang akrab disapa ER itu, usai menyerahkan insentif dokar.
Meski demikian, pihaknya belum menerima Surat Keputusan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP).
“Ini tanggung jawab besar, dan saya tidak akan mengecewakan amanah ini. Apalagi, Kabupaten Malang mendekati pilkada,” pungkasnya.

Berita lama untuk introspeksi

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Rabu, Desember 06, 2017

Alasan Memilih Gus Ipul - Mas Anas (3)


PDIPerjuangan.kabmalang.com - BERSIH DAN PEDULI

Gus Ipul - Mas Anas merupakan dua pejabat yang dikenal bersih.Berbagai penghargaan terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik telah diterima baik sebagai Wakil Gubernur maupun Bupati Banyuwangi.

Selama mendampingi Pak De Karwo dalam memimpin Jatim, Top 40 Inovasi Layanan Publik dikantongi. Sejumlah Inovasi tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih telah diciptakan. Pemerintah yang dipimpinnya tidak pernah mendapat penilaian disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Bersama Pakde Karwo Juga, Gus Ipul telah menginisiasi, mengawal, dan melaksanakan berbagai program yang bersinggungan langsung dengan rakyat. Mulai dari urusan kemiskinan, lapangan kerja dan layanan pendidikan dan kesehatan. Juga urusan petani, buruh dan kelompok-kelompok marginal.


Jika ada unjuk rasa, ia selalu menerima dan mendengarkan aspirasinya. Dibidang pendidikan Gus Ipul ikut mengawal dan memperkuat pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) agar tidak terlalu tertinggal dengan kwalitas pendidikan formal. Bentuknya bantuan operasional sekolah untuk santri dan honor untuk guru Madin. Program ini merupakan satu-satunya di indonesia.

Gus Ipul guga mengawal program pemberdayaan untuk perempuanlewat Koperasi wanita dan menutup semua lokalisasi atau tempat prostitusi di Jatim. Masih banyak prakarsa yang diciptakan Pakde Karwo dan Gus Ipul untuk rakyat kecil dan miskin yang kemudian menjadi Program Pemprov Jatim.

Selama menjabat selama dua periode menjadi Bupati Banyaungi, Mas Anas telah melahirkan banyak kebijakan yang peduli rakyat. Mulai dari layanan administrasi, kesehatan dan pendidikan. Misalnya program Rantang Kasih untu memuliakan para lansia dan menyediakan rumah singgah serta biaya untuk menunggu untuk pasien miskin.

Gus Ipul - Mas Anasmenyiapkan banyak program, terobosan dan inovasi, khususnya untuk mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan sosial serta kesenjangan pembangunanantar daerah di Jatim. Juga perbaikan dan peningkatan kinerja birokrasi yang lebih melayaniserta terobosan untuk menjadikan Jawa Timur selalu terdepan di Indonesia

Alasan ke 1
Alasan ke 2
Alasan ke 3
Alasan ke 4
Alasan ke 5

Sumber : Brosur AREK JATIM PUAS 

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Ketua PAC Kepanjen Kabupaten Malang

PDIPerjuangan.kabmalang.com - Kepanjen sebagai ibu kota Kabupaten Malang memiliki karateristik politik yang dinamis, Ketua PAC Kecamatan kepanjen dijabat oleh Suyanto . Pria yang beralamat desa Sengguruh Kec Kepanjen pada saat ini berdomisili di desa karangsuko, bapak dari tiga orang putri, pada tahun 1998 menjadi pengurus partai di tingkat ranting /desa menjabat ketua ranting, dan pada tahun 2001 menjadi pengurus di tingkat kecamatan ( PAC ) hingga sekarang.
 
Pada tahun 2015 mengadvokasi tempat wisata sumber maron yang terjadi sengketa antara yayasan dengan masyarakat desa Sumbermaron, masyarakat menuntut wisata sumbermaron kembali menjadi aset desa dan dikelola oleh BUMDES.

Sehingga berapa tokoh masyarakat meminta bantuan saya untuk membantu sengketa wisata sumber maron dapat kembali ke masyarakat dan dikelola oleh desa Karangsuko kec Pagelaran, dari beberapa tokoh masyarakat kami kumpulkan di kantor PDI Perjuangan Kab Malang untuk saya beri arahan untuk menyampaikan kronologi awal kemudian saya membuat surat pengaduan yang saya tujukan ketua DPRD Kab Malang dengan tembusan Ketua Komisi A dan Fraksi PDI Perjuangan. di dalam pembahasan di komisi A juga menghadirkan ketua yayasan, Kepala Desa Karangsuko, Camat Pagelaran, mantan kepala desa Karangsuko, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya dan perwakilan tokoh masyarakat desa Karangsuko dan bagian hukum Kab Malang, dalam pembahasan di ruang komisi A disitu dijelaskan bahwa obyek sengketa wisata sumber maron tidak boleh dijadikan sebuah yayasan sehingga diputuskan, desa untuk mengambil alih wisata Sumber Maron untuk dikelola oleh BUMDES yang hasilnya diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat desa Karangsuko, alhamdulillah sekarang wisata suber maron hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat setempat juga menambah pendapatan masyarakat sekitar wisata sumber maron, ada yang berjualan ada yang melakukan jasa parkir banyak yg lain yg tdk dapat saya sebutkan satu persatu.demikian seperti diturkan oleh Suyanto

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Beberapa Sekolahan Di Kab. Malang Butuh Perbaikan

PDIPerjuangan.kabmalang.com -
Kehadiran para Anggota Dewan ke dapil V Malang Raya dan Kota Batu mengetahui, bahwa banyaknya masyarakat atau rakyat yang membutuhkan bantuan meskipun bukan untuk pribadi dan melainkan untuk kepentingan masa depan bangsa bersama.
Dengan kedatangan para Anggota Dewan ini Sugeng Pujianto Politisi PDIP disambut dengan gembira dari masyarakat  Desa Kemiri Kec Jabung Kab. Malang, karena datangnya Anggota Dewan ini sangatlah berarti bagi warga disini, dan besarnya harapan dari Desa Kemiri Kec Jabung ini untuk meminta kepada wakil rakyat yang selama ini dari Anggota DPRD Kab Malang pun tidak pernah mendatangi Desa Kemiri Kec Jabung Kab Malang.
Dari rangkaian acara ini adanya permintaan dari salah satu Kepala Desa dan usulan dari RT setempat untuk bisanya membantu memperbaiki atau merenovasi Sekolahan SDN Desa Kemiri Kec.Jabung tersebut, karena banyaknya genting-genting yang telah bocor kalau hujan tiba dan akhirnya sangatlah mengganggu aktifitas belajar mengajar di kegiatan sekolahan tersebut.
Maka dengan adanya acara jaring aspirasi masyarakat ini dan bisa bertemu langsung dengan wakil rakyat Provinsi Jatim ini mohon kiranya saran dari Ketua RT Desa Kemiri Jabung Kab. Malang bisanya terbantu dan terealisasi, dan dengan adanya keluhan tersebut Sugeng Pujianto langsung merespon dan langsung segera menyuruh Ketua RT dan Kepala Desa Kemiri Kec.Jabung Kab Malang untuk membuat proposal dan kelengkapannya supaya bisa dikawalnya sampai ke pemerintahan Provinsi Jawa Timur agar bisanya cepat ditangani dengan Dinas terkait dan segeranya tidak adanya keluhan-keluhan lagi dari masyarakat Desa Kemiri Kec.Jabung Kab.Malang .

Sumber : http://dprd.jatimprov.go.id/berita/id/7263/beberapa-sekolahan-di-kab-malang-butuh-perbaikan

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Alasan Memilih Gus Ipul - Mas Anas (2)

PDIPerjuangan.kabmalang.com - MERAKYAT  Gus Ipul dikenal dekat dengan rakyat. Supel, ramah, dan sangat mudah ditemuidan menemui rakyatnya. Semua lapisan disapa. Dia akrab dengan para kiai NU, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, kelompok- kelompok masyarakat sampai ke tukang becak,. Dengan ringan dia bisa memenuhi undangan majelis akbar. Tetapi tidak keberatan menyapa basis terkecil komunitas warga di tingkat RT dan RW.


Mas Anas yang wajahnya selalu tersenyumjuga demikian. Ia tipe pejabat yang responsif dalam persoalan warganya. Banyak program Pro Rakyat dia cipta. Misalnya, asupan untuk lansia, rumah singgah dan honor penunggu pasien miskin. Ia telah berhasil menurunkan angka kemiiskinandisaerahnya dari 20,4turun menjadi 8,7 persen.

Kelebihan dari Gus Ipi=ul lainnya, ia merupakan keponakan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) yang pernah dititipkan untuk mendapat pendidikan politik langsung dari Megawati Soekarnoputri. Hal ini membuat ia supel di kalangan santridan kaum agamis, tetapi tidak gagap bergaul dengan kaum nasionalis.

Dr Cornelis lay, Dosen UGM yang dekat dengan Megawati dan Presiden Joko Widodo melihat Gus Ipul sebagai politisiyang cerdik dan santun. "Sebagai figur muda yang dititipkanGus Dur ke Mbak Mega untuk menimba pengalaman politik, Gus Ipul menunjukkan kehendak untuk belajar yang kuat. Dan ketika di akhir ia harus meninggalkan PDI Perjuangansebagai salah satu sekolah politiknya, hal itu dilakukan dengan kecerdasan dan kesantunan yang luar biasa," tuturnya
Cony, panggilan Cornelius Lay menjadi salah satu saksi cara Gus Ipul berpolitik sejak muda. Ia memuji Gus Ipulsebagai salah satu politisi yang cerdas, cerdik dan santun. "Ia bahkandiminta oleh Mbak Megauntuk berfungsi sebagai "duta" yang dipercaya menjaga awetnyakeharmonisan hubungan kedepanantara PDI Perjuangan bahkan kekuatan Nasionalis  secara umum dengan kaum Nahdliyin disisi lain," tambahnya

Alasan ke 1
Alasan ke 2
Alasan ke 3
Alasan ke 4
Alasan ke 5 

Sumber : AREK JATIM PUAS

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Selasa, Desember 05, 2017

Profil Ketua PAC Tirtoyudo Kabupaten Malang

PDIPerjuangan.kabmalang.com -

Hendik Arso Hadi Winulyo lahir di salah satu desa di ujung Kecamatan Tirtoyudo pada tanggal 29 September 1975.

Perjalanan panjang Ketua PAC Tirtiyudo Kabupaten Malang ini dimulai sejak thn 1996 -98 ikut pergerakan promeg dan masuk dalam organisasi PMDI..(Persatuan Mahasiswa Demokrasi Indonesia) kota malang

Didalam Struktural Partai pria muda ini di tahun 1999 menjadi wakil ketua 1 PAC Tirtoyudo,kemudian,Wakil Bendahara PAC di tahun 2004 menjadi Ketua PAC Tirtoyudo sampai sekarang
Pernah jadi caleg 4 kali gagal, tetapi tidak mematahkan api semangatnya untuk mengabdi dewi fortuna rupanya berfihak padanya pada th 2015 maju sebagai Kades dan terpilih dengan hasil telak 65% dari jumlah 5 calon.

IKUTI PRESTASI Bung Hendi di artikel berikutnya sebagai Kepala Desa

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

www.KabMalang.com
Share:

Alasan memilih Gus Ipul - Mas Anas (1)




PDIPerjuangan.kabmalang.com - Berpengalaman Memimpin Daerah. Gus Ipul telah dua periode menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Pakde Karwo (2009 - 2014 dan 2014 - 2019). Sebelumnya pernah menjadi anggota DPRRI (1099 - 2001) dari Fraksi PDI Perjuangan dan Menteri Daerah tertinggal (2004 - 2007).

Sedangkan Mas Anas adalah Bupati Banyuwangi sejak 2010, sampai sekarang. Ia pernah menjadi anggota MPRRI termuda (1997 - 1999) dan anggota DPRRI (2004 - 2009). Ia dikenal sebagai bupati muda yang berprestasi, lincah, kreatif dan penuh inovasi.

Keduanya merupakan pasangan ideal untuk memimpin Jatim karena sudah berpengalaman menjadi Kepala Daerah. Gus Ipul dan Mas Anas telah mendalami secara mendalam permasalahan Jatim dan pemecahannya. Keduanya telah meletakkan landasan kemajuan Jatim dan menjadikan Jatim lebih makmur lebih cepat.

Founder JawaPos Dahlan Iskan melihat Gus Ipul-Mas Anas sebagai pasangan yang sangat ideal "Pengalaman Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur dua periode akam menjadikan dia lebih empati kepada wakilnya. Kesabaran sebagai orang kedua sebagai Wakil Gubernur Sukarwo menjadi bukti dia seorang pemimpinyang baik ditengah banyaknya pasangankepala daerah yang tidak akur setelah terpilih. Seorang yang sukses menjadi Wakil pasti akan berhasil ketika menjadi Kepala.: Katanya

Alasan ke 2
Alasan ke 3
Alasan ke 4
Alasan ke 5

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.

Share:

Jumat, Desember 01, 2017

Selamat Jalan Saudaraku

PDIP.kabmalang.com -

Hari Kamis 30 Nopember 2017, pada pukul 08.25 di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen kabupaten Malang, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Pagelaran menghembuskan nafas terakhirnya setelah 2 hari dirawat di Rumah Sakit ini akibat Pecah Pembuluh darah otak yang dialaminya
Suwarno merupakan Ketua PAC periode 2015 -2020 di Kecamatan Pagelaran Kabupatenn Malang, kinerjanya yang baik terbukti dan teruji di dalam PILBUB 2015 di wilayah tugasnya, sebagai pengusung tunggal Malang Anyar, Suwarno menunjukkan kwalitas kepemimpinanya dengan hasil yang memuaskan.
Pria paruh baya ini telah berhasil menempatkan salah satu kader di kecamatan Pagelaran sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Malang.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pengurus PAC Kepanjen

Share:

Rabu, November 29, 2017

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.
Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.
Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.
Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantar
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Share:

Selasa, November 28, 2017

Megawati pada pembukaan pelatihan kader utama

PDIP.kabmalang.com -
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato sambutan pembukaan Pendidikan Kader Utama Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) menekankan, bahwa seorang Kader Utama harus mumpuni dalam menjalankan ideologi Pancasila. Mumpuni bukan hanya sebatas pintar, namun juga serba bisa untuk mewujudkannya, serta bisa diterima oleh siapa dan dimana saja.

“Bertemu dengan rakyat bisa ngomong, bertemu pejabat juga bisa ngomong, bertemu kalangan intelektual ya bisa ngomong. Tetapi ngomongnya bukan asal ngomong, harus tetap dalam rambu-rambu ideologi,” kata Megawati Soekarnoputri di hadapan ratusan Kader Utama di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 23 November 2017.

Megawati menjelaskan, Kader Utama yang mumpuni menjalankan ideologi adalah pondasi dari terciptanya partai pelopor. Kalau hanya dilihat dari hasil survei yang melebihi partai-parati lain, PDI Perjuangan sudah layak disebut sebagai partai pelopor. Namun kriterianya bukan hanya sebatas survei saja. Jenjang kaderisasi mulai dari Kader Pratama, kader Madya harus konsisten bertujuan menjadi Kader Utama.

“Mereka yang disebut Kader Utama harus mumpuni di dalam menjalankan ideologi Pancasila,” tegas Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut.

Menurut  Megawati, Bung Karno telah memperkenalkan kepada bangsa Indonesia ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan PDI Perjuangan sudah menetapkannya sebagai ideologi dalam kongres Partai.

Buku “Bung Karno, Islam, dan Pancasila” dari disertasi Ahmad Basarah adalah salah satu buku yang wajib dibaca oleh semua kader. Sebagai Ketua Umum sekaligus pendiri PDI Perjuangan, Megawati menerangkan, bahwa yang harus diikuti adalah ideologi dan gagasan-gagasan Bung Karno bukan ideologi yang lain.

“Bukan yang namanya khilafah, bukan yang namanya komunis. Tetapi ideologi kita yang dibuat oleh Bung Karno ketika sebelum kemerdekaan dan disampaikan dalam sidang BPUPK,” jelas Megawati.

Terkait Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sedang menghadapi berbagai ancaman, Megawati bersedia menjadi Ketua Dewan Pengarah UKPPIP (Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila). Turun tangan demi Pancasila dan nama Bung Karno sebagai Bapak Bangsa.

“Buat saya bukan unitnya, tapi Pancasila agar bisa diterangkan dengan jelas. Karena sejak tahun 1965, ketika Bung Karno sebagai Presiden dilengserkan yang secara politik tidak fair, nanti ahli sejarah yang menceritakan, sehingga akhirnya Pancasila lalu dibuat versi sepertinya dikondisikan, ditafsirkan sendiri-sendiri,” jelas Presiden RI ke-5 itu.

Megawati mengutip pemikiran Bung Karno yang menjelaskan bahwa kader adalah otot partai, mata partai, dan otak partai. Otot, karena suatu saat jika bekerja keras harus mempergunakan otot. Kemudian, kader adalah mata partai untuk melihat lingkungan sekitar, apakah kader sudah berbuat lebih bila berada di suatu lingkungan. Otak, artinya kader harus cerdas, pintar. Cerdas berbeda dengan pintar. Orang pintar belum tentu cerdas. Mengapa? Karena bisa saja orang pintar itu penipu, itu tidak cerdas. Orang cerdas pasti tahu karena ia pintar dan ia bisa melawan penipu.

“Dari semua pengalaman saya, sejak dulu ternyata motivasi masuk partai beda-beda, karena datang juga dari lingkungan yang beda-beda. Motivasinya, ‘ah enak itu masuk PDI Perjuangan, rakyat sekarang banyak mendukung, kalau saya mau jadi anggota DPR, paling tidak kemungkinan menangnya bisa besar. Setelah itu nanti cari duit di sana itu gampang’ Itu salah. Motivasi yang salah. Kalau umpamanya seperti itu, maka saya coret bukan Kader Utama, akan turun menjadi anggota biasa saja,” jelas Megawati.

Pendidikan Kader Utama yang diselenggarakan Badiklat DPP PDI Perjuangan berlangsung mulai hari Kamis, 23 November 2017 hingga Rabu, 29 November 2017 dan diikuti oleh ratusan peserta. Tampak hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, dan Sekretaris Badiklat Eva Kusuma Sundari serta Andaru Satnyoto

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.


Share:

Sabtu, Februari 11, 2017

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
14 Agustus 2006 – 13:45   (Diposting oleh: Editor)
“A man is not old until regrets take the place of dreams. – Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya.” Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901.
Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak kecil. Saya membatin, “Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam penampilan saya.”
Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1 malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah kelihatan.
Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan saya harus mengenakan kacamata
... baca selengkapnya di Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Share:

Arsip Blog