Jumat, Juni 28, 2013

Petugas Partai Dapil 2 Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com -Dari wilayah Kabupaten Malang Dapil 2 yang meliputi Lawang, Singosi, Pakis banteng-banteng Kabupaten Malang akan berjuang untuk kejayaan PDI Perjuangan tahun 2014

1. Mujiono, Pakis
2. Didik Gatot S, Singosari
3. Nunuk Setianingwati, Pakis
4. M Suhadi, Kepanjen
5. Rudiono, Singosari
6. Wahyu Indianti, Lawang
7. Andrie Pangestuti Puji Utami, Turen
8. Eko Pribadi, Lawang
7. Herman H Oktiono
 

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Rabu, Juni 26, 2013

Bacaleg Amtirdam dan turen

PDIP.kabmalang.com - Kader PDI Perjuangan yang diterjunkan untuk meraup masa dalam pertarungan pemilihan Legislatif 2014 Dapil Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit dan Turen adalah

1. Tutik Yunarni, Turen
2. Hendik Arso Winulyo, Tirtoyudo
3. Bambang Siswanto, Wajak
4. Ninik Diastutik, Dampit
5. Sumarno, Ampelgading
6. Sunarko, Turen
7, Erni Dwi Susiati, Ampelgading
7. Herman H Oktiono
 
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Selasa, Juni 25, 2013

Bacaleg Dapil 5 Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com - Berikut adalah nama-nama Petugas partai yang menjadi Bakal Calon Legislatif Dapil 5 Kabupaten Malang yang terdiri dari Kecamatan Donomulyo, Pagak, Bantur, Gedangan dan Sumbermanjing Wetan

1. Muarap, Pagak
2. Yoyok Pandan Hariyoto, Gedangan
3. Sumai, Pagak
4. Ariadi Pranoto, Bantur
5. Asri, Bantur
6. Sukiman, Sumbermanjing Wetan
7, Fenti Setyaningtyas, Blimbing
 
7. Herman H Oktiono


Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Anak angkat Soekarno Inggit

PDIP.kabmalang.com - Minggu 23 juni 2013, Ratna Djuami, putri angkat Soekarno -Inggit Ganarsih berpulang di rumahnya, Kompleks Cibolerang D-34, Bandung, Jawa Barat. Artinya, satu lagi saksi sejarah kehidupan Soekarno berkurang.
Sebab selama ini, Ratna menjadi salah satu sumber sejarah beratnya kehidupan Soekarno ketika berada di tempat pembuangan, Ende Flores hingga Bengkulu pada 1934 silam.
Dia diangakat menjadi anak pasangan Soekarno - Inggit ketika masih berumur 40 hari, pada Juni 1923. Artinya, Ratna sudah berumur 11 tahun ketika pembuangan itu.
Sejak saat diangkat menjadi anak, Ratna turut mengisi hari-hari Presiden Pertama RI dan istri keduanya itu. Ratna Djuami lahir di Bandung pada 4 Mei 1923 dari pasangan Sumarta dan Murtasih. Murtasih adalah kakak dari Ibu Inggit Garnasih.

Awalnya permintaan Inggit untuk mengadopsi Ratna diabaikan Murtasih. Namun karena kesungguhan Inggit, akhirnya kakaknya itu luluh juga. Ratna akhirnya berpindah tangan, dan menjadi anak angkat Soekarno - Inggit.

Dalam foto-foto bersejarah di pengasingan itu memperlihatkan kehadiran gadis kecil diapit Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih. Dialah Ratna Djuami itu. Meski dia hanya anak angkat, Soekarno sangat menyayanginya.

Bahkan ketika mendekam di penjara Sukamiskin Bandung, Sukarno kerap kangen dan merasa resah ketika mendengar Ratna sakit. Tapi Inggit selalu bisa menentramkan gundah Sukarno dengan mengatakan tak ada apa-apa dengan Ratna.

"Kusno (panggilan Inggit untuk Soekarno ) tampak senang pula dan menaruh sayang kepadanya (Ratna). Lagi pula ia memang suka sama anak-anak kecil," kata Inggit seperti ditulis dalam buku yang ditulis Ramadhan KH berjudul: "Kuantar ke Gerbang".

Pada hari-hari pertama di keluarga Soekarno , bayi 40 hari itu sering rewel dan sakit. Karena itu Soekarno ankhirnya mengganti namanya menjadi Ratna Djuami, yang akrab dipanggil Omi.

Itulah sepenggal kisah Ratna Djuami bersama Soekarno dan Inggit. Ratna meninggal karena faktor usia. Dia meninggal di usia 90 tahun.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Senin, Juni 24, 2013

Bacaleg PDI Perjuangan Dapil 6 Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com - -Berikut adalah nama-nama Bakal Calon Legislatif Dapil 7 Kabupaten Malang yang meliputi Kecamatan Pakisaji, Ngajum, Wonosari, Kromengan, Sumberpucung dan Kalipare

1. Hari Sasongko, Tajinan
2. Esti Wahyuningsih, Pakisaji
3. Duwianto, Wonosari
4. Joko Wiono, Sumberpucung
5. Busilan, Kalipare
6. Sriatun, Pakisaji
7, Maria Carmela Nur Hariani, Singosari

7, Herman H Oktiono
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Minggu, Juni 23, 2013

Caleg PDI Perjuangan Dapil 1 Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com -Daerah Pemilihan 1 Pileg Kabupaten Malang dengan wilayang pemilihan kecamatan Kepanjen, pagelaran Gondanglegi dan Bululawang, perebutan suara pemilih dengan karakter menengah membutuhkan kerja ekstra keras dari calon berikut

1. Reni Purwiningtyas, Pagelaran
2. Sugianto, Kepanjen
 
3. Mudjiono, Bululawang
4. Rifdah Wahdiana, Bululawang
5. Agus Nirwono, Bululawang
6. Arin Adriani, Pakisaji
7.
Herman Hidayat Oktiono, Kepanjen

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Dapil 7 Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com -Berikut adalah nama-nama Bakal Calon Legislatif Dapil 7 Kabupaten Malang yang meliputi Kecamatan Kasembon, Ngantang, Dau, Karang Ploso dan Wagir

1. Budi Kriswiyanto, Kasembon
2. Sumardi, Ngantang
3. Sih Purwaningtyastuti, Wagir
4. Wahyudin, Karangposo
5. Mulik Yuliati, Wagir
6. Qoriatin, Ngantang
7. Rachmad Sudarsono, Wagir
7. Herman H Oktiono

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Selasa, Juni 18, 2013

Kalah Strategi APBNP memasukkan dan Lapindo

PDIP.kabmalang.com - - PDI Perjuangan terkejut adanya alokasi dana untuk luapan lumpur Lapindo dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013 yang disahkan DPR pada Senin (17/6/2013) kemarin. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 155 miliar. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partai politik kecolongan karena terlalu sibuk membahas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 



Saya tak ingin menaruh rasa curiga atas kongkalikong Demokrat dan Golkar, tetapi faktanya bahwa Golkar menyetujui APBN-P dan ada dana Lapindo. Biarkan publik yang menilai
"Kami agak kecolongan akan pembahasan RAPBN-P karena kami kemarin fokus pada naik atau tidak naiknya BBM sehingga pasal yang memberikan legitimasi atau legalitas dukungan APBN pada lumpur Lapindo kurang mendapat perhatian secara lebih cermat. Kami terjebak pada pembahasan BBM," ujar Basarah, di Kompleks Parlemen, Selasa (18/6/2013).
Menurut Basarah, masuknya alokasi anggaran untuk Lapindo memang patut dipertanyakan. "Saya tak ingin menaruh rasa curiga atas kongkalikong Demokrat dan Golkar, tetapi faktanya bahwa Golkar menyetujui APBN-P dan ada dana Lapindo. Biarkan publik yang menilai," katanya.
Lebih lanjut, Basarah mengatakan, alokasi dana untuk Lapindo itu harus dipertimbangkan kembali. Seharusnya, kata dia, pemerintah memberikan jangka waktu target agar dampak semburan Lapindo selesai sehingga tak lagi membebani APBN.
"Harus ada batasan jelas sampai kapan negara harus menanggulangi dampaknya karena dampak ini kan akan terus berlanjut. Perlu otoritas negara memberikan kepastian batas waktu penyelesaian," kata Basarah.
Sebelumnya, emerintah menyiapkan dana sebesar Rp 155 miliar untuk penanggulangan bencana Lumpur Lapindo, di Jawa Timur. Hal itu dimuat dalam Pasal 9 Rancangan Undang-Undang (RUU) Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013. Dalam pasal tersebut disebutkan "Untuk kelancaran upaya penanggulangan lumpur Sidoarjo, alokasi dana pada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Tahun Anggaran 2013."
Pasal itu juga menegaskan bahwa alokasi dana dapat digunakan untuk pelunasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta area terdampak pada tiga desa, yakni Desa Besuki, Desa Kedungcangring, dan Desa Pejarakan serta di sembilan rukun tetangga di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Siring, Kelurahan Jatirejo, dan Kelurahan Mindi.
Poin selanjutnya alokasi itu diatur untuk bantuan kontrak rumah dan pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta area terdampak lainnya pada 66 rukun tetangga, yaitu Kelurahan Mindi, Kelurahan Gedang, Desa Pamotan, Desa Kalitengah, Desa Gempolsari, Desa Glagaharum, Desa Besuki, Desa Wunut, Desa Ketapang, dan Kelurahan Porong.
Selanjutnya, dalam rangka penyelamatan perekonomian dan kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar tanggul Lumpur Lapindo, anggaran belanja yang dialokasikan pada BPLS Tahun Anggaran 2013 dapat digunakan untuk kegiatan mitigasi penanggulangan semburan lumpur, termasuk penanganan tanggul utama ke Kali Porong yang mengalirkan lumpur dari tanggul utama ke Kali Porong. Pagu paling tinggi yang diusulkan adalah sebesar Rp 155 miliar.

Sumber : kompas
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Bacaleg Dapil 7 Kabupaten Malang


PDIP.kabmalang.com -Daerah yang terdiri dari Kecamatan Karngploso, dau, Ngantang kasembon dan wagir ini mengusung 7 Bakal Calon legislatif

Berikut nama-nama calon:


Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Arsip Blog