Minggu, Oktober 14, 2012

PDI-P Gelar Psikotes untuk Caleg di 2014

PDIP.kabmalang.com -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal benar-benar menerapkan hasil psikotes terhadap seluruh calon legislasi (Caleg) DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari PDI-P nantinya. Jika tak memenuhi standar yang ditetapkan, maka caleg tersebut tidak akan diloloskan untuk maju di pemilu 2014.
"Kita serius (psikotes). Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri) gemas banyak kader yang bermasalah. Kapan berjuangnya kalau mikir diri melulu, enggak mikir pengabdian ke rakyat," kata Ketua Departeman Kaderisasi Keanggotaan dan Rekrutmen DPP PDI-P Eva Kusuma Sundari disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2012).
Eva mengatakan, persiapan pelaksanaan psikotes menjadi salah satu agenda dalam Rakernas II. PDI-P menggandengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Nantinya, kata dia, HIMPSI bakal melibatkan 26 cabangnya di Indonesia untuk melakukan tes terhadap seluruh caleg PDI-P.
Aspek yang akan dilihat dalam psikotes itu, lanjut Eva, yakni intelektual, kepribadian, sikap kerja, kepemimpinan, dan lainnya. Akan ada juga wawancara individu dan kelompok. "Demi menemukan the right man on the right place at the right time for the right party," kata Eva.
Eva menambahkan, langkah psikotes itu untuk menemukan para politisi yang cocok dengan peran dan tugas sesuai standar PDI-P. "Megawati mengatakan bahwa psikotes merupakan strategi agar para kader mampu mengemban amanat Kongres III di Bali tahun 2010 bahwa PDI-P menjadi parpol ideologis," pungkas dia.
Sebelumnya, ketika membuka Rakernas II, Megawati menyindir kader PDI-P yang masih terus berkonflik. Megawati juga menyinggung perilaku patologis sejumlah kader PDI-P. Perilaku dan mentalitas politik "pokok-e", mau menang sendiri, feodal, dan mengerasnya pembatasan rekrutmen jabatan politik hanya pada orang-orang terdekatnya, kata dia, terus terjadi di berbagai daerah.
 
Editor :H2o
Sumber : kompas.com

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Jumat, Oktober 12, 2012

Jokowi Magnet Rakernas

PDIP.kabmalang.com - Surabaya - Joko Widodo atau Jokowi, gubernur terpilih DKI Jakarta, hadir di arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pakuwon Surabaya, Jawa Timur. Kedatangan pria kelahiran Solo ini menyedot perhatian ribuan pengunjung.

Begitu datang, para peserta Rakernas langsung mengerubuti Jokowi. Sehingga untuk berjalan ke ruang rakernas, pria murah senyum ini harus mendapatkan pengawalan super ketat dari satgas PDIP. Tidak jarang, peserta Rakernas mendekati Jokowi untuk sekedar berfoto.

"Maaf saya harus mengikuti pembukaan Rakernas," kata Jokowi singkat, Jumat (12/10/2012) siang.

Agar tidak terganggu, sejumlah satgas meminta agar para penggemar Jokowi minggir. "Tolong diberi jalan. Tolong minggir," ujar seorang satgas sembari menggandeng tangan gubernur yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra tersebut.

Ratusan kader pengurus pusat dan daerah mengikuti rakernas kedua. Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga hadir. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan berpidato.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Selasa, Oktober 09, 2012

Rakernas 2 PDI Perjuangan tahun 2012

PDIP.kabmalang.com -Rakernas II PDI Perjuangan

PDI Perjuangan akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (rakernas) ke-II di Imperial Ballroom Pakuwon, Surabaya, pada 12-14 Oktober 2012. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Daerah Rakernas II Bambang Dwi Hartono (BHD) dalam jumpa pers dengan wartawan di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jl Kendangsari 57 Surabaya, Minggu (7/10) siang.

Surabaya dipilih sebagai tempat pelaksanaan Rakernas II karena beberapa pertimbangan. Dalam sejarah PDI Perjuangan, Surabaya pernah menjadi tempat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PDI. Dalam KLB itu 'menobatkan' Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Dari Surabaya inilah kekuatan reformasi kemudian menyatu dengan kekuatan rakyat. Sehingga PDI Perjuangan hadir sebagai salah satu kekuatan politik yang menjadi perekat keutuhan NKRI," menurut Bambang DH.

Rakernas II direncanakan diikuti oleh 1.200 peserta. Dari struktural tingkat pusat (DPP) terdiri dari pengurus partai serta ketua dan sekretaris badan. Pada tingkat provinsi (DPD) diikuti ketua, sekretaris, dan bendahara. Sementara kepengurusan tingkat kabupaten dan kota diikuti Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan se-Indonesia.

"Para kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan serta pimpinan DPRD juga diundang sebagai peserta," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.

Rakernas II even tahunan sebagai upaya untuk mengevaluasi kinerja partai selama setahun terakhir. Secara eksternal, "Digunakan untuk menyikapi dinamika politik kekinian," jelas Bambang yang juga Wakil Wali Kota Surabaya itu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Ali Mudji menambahkan, Rakernas II digelar di Jawa Timur karena DPP berkeinginan untuk menyebarkan semangat kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kepada daerah-daerah lainnya termasuk Jawa Timur. "Kan Pemilihan Gubernur Jatim tinggal beberapa waktu lagi, Agustus 2013," katanya. (h2o)

Sumber : http://www.pdiperjuangan-jatim,org
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Senin, Oktober 01, 2012

Kemenangan Jokowi sebagai Inspirasi!

PDIP.kabmalang.com -Kemenangan Jokowi sebagai Inspirasi!

 "Apakah tidak ada yang berkeinginan seperti Jokowi?" tanya Mega.
SEMARANG, Jaringnews.com - Kemenangan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta adalah kemenangan PDIP. Kemenangan Jokowi yang dikeroyok partai-partai dominan, bisa menjadi inspirasi bagi kader PDIP di seluruh Indonesia.

Ucapan sekaligus seruan itu disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di hadapan sekitar 17 ribu kader PDIP. Kader-kader itu ikut menghadiri Pemantapan Tiga Pilar Partai di GOR Jatidiri Semarang.

Dalam sambutannya yang diberikan kepada para kader DPP PDIP Jawa Tengah, Megawati menegaskan kepada kadernya agar bisa mencontoh Jokowi yang memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta..

"Seorang Jokowi bisa menang, apakah tidak ada yang berkeinginan seperti itu? Saya lihat Jateng itu senyap-senyap saja. Sebenarnya kemenangan itu ada di tangan kita," kata Megawati dalam sambutannya, Senin (1/10).

Megawati melanjutkan pidatonya, ia mengkritik elit partai yang malas untuk turun ke bawah. Megawati menyindir elit yang duduk sebagai bupati/wali kota dan yang duduk di legislatif.

"Tidak semuanya, tapi sebagian ada yang tidak turun konsolidasi dengan PAC dan ranting. Mereka tidak mau turun karena malas," kata Megawati.

Para elite partai yang disentil Megawati hanya senyum-senyum saja. Megawati kemudian menantang mereka.

"Siapa yang tidak mau turun, ayo acungkan jari. Ayo, pasti tidak ada yang berani," kata Megawati.

Megawati  berharap seluruh kader PDIP meningkatkan konsolidasi agar partai semakin solid. Sehingga pada pemilu 2014 mendatang bisa seperti pemilu 1999. Menurutnya, kader partai harus bisa saling bahu membahu membesarkan partai, tidak berkutat pada perebutan kekuasaan. "Saya sangat kecewa dengan Pati. Seperti apa ya Pati itu," tambah Mega.

Sementara itu, Jokowi yang disebut-sebut dalam pidatonya tetap dengan gaya khasnya yang rendah hati.

"Namanya juga ketua umum. Itu kan memberi semangat untuk teman-teman kader lainnya, bukan untuk saya," kata Jokowi usai acara.

Selain Jokowi, dalam acara Pemantapan Tiga Pilar Partai tersebut turut dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Wakil Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

http://jaringnews.com

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

Share:

Arsip Blog