Jumat, Agustus 31, 2018

Dibalik Sukses Refleksi Cinta Kebangsaan II



PDIPerjuangan.kabmalang.com -Usai sudah kemeriahan giat acara Refleksi Cinta Kebangsaan 2 (RCK 2)  tidak lepas dari kerja keras di balik panggung orang-orang yang gerak cepat gerak cerdas.
Diawali dari acara Refleksi Cinta Kebangsaan tahun 2017 lalu. Aliansi Masyarakat Anak Negeri menggagas RCK 2 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, 1st Aniversary AMAN (Aliansi Masyarakat Anak Negeri se Malang  raya  serta membangkitkan  dan  mempertahankan  semangat  Juang  dan  Nasionalisme  serta  rasa  Cinta Tanah Air pada masyarakat se Malang raya.
Gagasan Jerufael Manoradja selaku ketua pelaksana di dukung oleh Didik Djatmiko yang kemudian diadakan koordinasi untuk mewujudkan acara di Jalan Bromo 2 Malang yang selanjutnya pertemuan tersebutmenjadi awal dari berbagai persiapan guna mewujudkan gagasan pelaksanaan RCK 2

Keterbatasan waktu dan anggaran menjadikan mereka melakukan gerakan cerdas dengan merangkul berbagai elemen masyarakat. Mulai dari komunitas masyarakat keagamaan, pendidikan, kebudayaan, gusdurian dan pers.

Dukungan dan serta Band serta DJ ikut menyemarakkan acara ini, dan kegiatan dengan hastag #KIBARKAN MERAH PUTIH DARI BUMI AREMA, mendaparkan dukungan penuh dari aparat keamanan dengan membantu pengamanan di lokasi serta drone guna meliput acara ini (H2o)


Kontributor Artikel dan Foto :WAG PRESIDIUM AMAN

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

KPK Babat Habis DPRD Kota Malang


PDIPerjuangan.kabmalang.com -Sebanyak 22 anggota DPRD Kota Malang yang ditetapkan sebagai tersangka baru  kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Kota Malang tahun 2015 oleh KPK tadi malam .

Bila digabung dengan tersangka sebelumnya, pada penetapan jilid I dan II sebanyak 19 tersangla, maka total  tersangka KPK adalah 41. Tersisa empat orang dari total jumlah Anggota Dewan. DPRD Kota Malang.  Meski tak berubah status, namun mereka tetap diperiksa sebagai saksi.

Sementara itu, penyidik KPKsudah mulai melakukan pemeriksaan sejak Kamis (30/8) kemarin. Pemeriksaan pertama dilakukan di Surabaya secara rahasia. “Diperiksa dua penyidik selama lima jam di tempat yang sangat tertutup. Saat pemeriksaan itu akhirnya diketahui memang ada 22 tersangka baru,” kata sumber lain .
 
Pemeriksaan lanjutan dilakukan Jumat (31/8) hari ini. Namun yang dipanggil penyidik KPK sebagai saksi dari eksekutif atau Pemkot Malang. Sabtu (1/9) besok semua anggota DPRD Kota


Kontributor Artikel dan Foto :Malangpos

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Senin, Agustus 27, 2018

Dua Sistem Penghitungan Suara: Quota Hare dan Sainte Lague Murni


PDIPerjuangan.kabmalang.com -
Misal dalam Pileg 2019 perolehan suara :
1. PDIP : 220.000
2. Gerindra : 100.000
3. Golkar : 30.000
4. PAN : 25.000
Hitungan dengan sistem quota Hare Quota ;
Misal ditentukan harga 1 kursi, 200.000.
Jadi Perolehan Kursi :
1. PDIP 1 kursi sisa 20.000
2. Gerindra 0 kursi sisa 100.000
3. Golkar 0 kursi sisa 30.000
4. PAN 0 kursi sisa 25.000
"Nah karena masih ada sisa 3 kursi dikasi ke sisa kursi terbanyak yaitu Gerindra, Golkar, PAN," kata Nizar melalui pesan singkat, Jumat (21/7/2017).
Akhirnya:
1. PDIP 1 kursi
2. Gerindra 1 kursi
3. Golkar 1 kursi
4. PAN 1 kursi
"Padahal suaranya beda jauh, PDIP 2 kali suara Gerindra, dan 7 kali suara Golkar, dan 9 kali suara PAN. Sehingga PDIP bilang enggak adil, beda jauh kok sama sama 1 kursi," kata Politikus Gerindra itu.

Sementara dengan Sainte Lague Murni. Pembaginya bukan kuota kursi tetapi perolehan suara dibagi 1,3,5,7 untuk urutan masing masing kursi.
Perolehan seperti diatas :

1. Kursi pertama (PDIP : 220.000, Gerindra 100.000, Golkar 30.000, PAN : 25.000)
Jadi: Kursi Pertama 1 kursi untuk yang tertinggi PDIP

2. Kursi kedua (PDIP : 220.000/3 = 73.333, Gerindra 100.000, Golkar 30.000, PAN 25.000) Sehingga Gerindra 1 kursi karena tertinggi di kursi ke 2.

3. Kursi ketiga (PDIP : 220.000/3 = 73.333, Gerindra 100.000/3 = 33.333, Golkar 30.000, PAN 25.000) jadi 1 kursi untuk PDIP lagi karena punya 73.333 suara untuk kursi yang kedua pada perebutan kursi dapil yang ke 3.

4. Kursi keempat (PDIP : 220.000/5 = 44.000, Gerindra 100.000/3 = 33.333, Golkar 30.000, PAN 25.000) jadi 1 kursi untuk PDIP lagi karena tertinggi untuk kursi ke 3, yaitu 44.000 untuk kursi dapil yang ke 4.

Total akhir
1. PDIP = 3 kursi
2. Gerindra = 1 kursi
3. Golkar = 0 kursi
4. PAN = 0 kursi

"Makanya suara tertinggi tetap ngotot minta sistem Sainte Lague Murni. Demikian contoh perhitungannya. Ini akan menghabisi partai kecil," kata Nizar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi

Kontributor Artikel dan Foto :Tribun

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Minggu, Agustus 26, 2018

Masih dari acara pembukaan Asian games 2018


PDIPerjuangan.kabmalang.com -Ramainya tentang sukses pembukaan Asian Games 2018 yang dibuka oleh Jokowi tak habis-bahisnya, hangatnya suasana politik di Indonesia menjelang pilpres 2019 menjadikan rangkaian acara pembukaan Asian Games menjadi isu yang tak habis habisnya. Berbagai cuitan dari Nitizen ikut meramaikan jagad maya. Politisipun ikut urun rembuk dan berbagai komentar baik yang salut hingga yang nyinyir

Berikut sebuah video yang ramai klarivikasi tentang aksispektakuler dalam pembukaan Asian games 2018 yang menuai decak kagum berbagai negara














Kontributor Artikel dan Foto :WhatappsGroup

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Sabtu, Agustus 25, 2018

Foto Jadul Pemuda Punk, Jokowi: Saya Tidak Seganteng Itu


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Jakarta - Foto buram anak muda bergaya punk yang disebut-sebut mirip Presiden Joko Widodo tersebar di media sosial, Jokowi pun mengomentari perihal foto yang sedang viral itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun instagram resminya, hari ini, Sabtu (25/8/2018).
Dalam postingannya, Jokowi memasang foto bersama dua temannya sedang memasak di alam terbuka dengan tenda di sampingnya.
"Sebuah foto buram bergambar anak muda dengan rambut ala punk beredar di media sosial. Entah siapa yang mulai, ada yang menyebut itu Jokowi muda. Saya pastikan itu bukan foto saya. Saya tidak seganteng itu di masa muda. Hehehe," kata Jokowi dalam postingannya.
Jokowi menambahkan, ketika masih muda, dia lebih senang ke gunung dan berpetualang di alam.f
"Yang sebenarnya, pada usia seperti itu, saya lebih senang ke gunung, bertualang di alam, bersama kawan-kawan. Kami berjalan ke hutan, tidur di tenda, berbekal ala kadarnya seperti mi instan," tulis Jokowi.
Tanggapan Warganet
Postingan Jokowi tersebut mendapat 439,724 likes. Warganet pun memberikan tanggapan beragam.
"Hahahha pak @jokowi mah lebih ganteng...haha," tulis akun si_pu66
(aiy)
Kontributor Artikel dan Foto : batamnews

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

1.000 Relawan Baguna PDI Perjuangan Terjun Membantu Korban Gempa Lombok


PDIPerjuangan.kabmalang.com - PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) telah mengirimkan sejumlah bantuan untuk membantu meringankan beban korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Senin (6/8/2018) siang tim Baguna yang dipimpin Dr. Louisa Arientje Langi, MSi, MA bersama tiga orang tenaga medis telah sampai di lokasi terparah gempa Lombok yakni di Lombok Utara, NTB.
Tidak hanya itu Baguna PDI Perjuangan juga menurunkan 1.000 relawan untuk membantu korban gempa, salah satunya menyasar Dusun Karang Nangka Desa Sokong Kecamatan Tanjung dan disebar ke beberapa titik pengungsian di Kabupaten Lombok Utara.
Selain itu, tim ini juga dilengkapi tiga mobil ambulans yang saat ini dikonsentrasikan di Sembalun, Lombok Timur, untuk menangani keadaan darurat.
Baguna PDI Perjuangan juga telah mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, dan rutin menyalurkan makanan tiga kali sehari hampir ke semua titik rata-rata 1.000 bungkus.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menyampaikan tim Baguna PDI Perjuangan selain tenaga medis, tim Baguna juga mengirimkan sejumlah bantuan berupa tenda, mie instan, susu untuk bayi hingga makanan pendamping untuk bayi.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menuturkan sejak Minggu (5/8/2018) tim Baguna PDI Perjuangan langsung melakukan koordinasi dengan Tim Baguna PDI Perjuangan NTB.
"Dari kemarin sebanarnya kami sudah membicarakan hal ini ya, mulai dari memberikan bantuan sampai koordinasi, kan Tim Baguna di NTB itu salah satu yang terbesar ada seribu orang," kata Ribka.
Sementara itu menurut Louisa, beratnya medan yang harus dilalui saat menuju Lombok Utara, karena belum ada bantuan yang tiba. Bahkan Bandara Lombok International Airport penuh dengan lautan manusia yang hendak keluar dari Lombok.
“Saat Kami datang kemarin atau Senin pagi, suasana mencekam dimulai dari bandara LIA, bandara dipenuhi oleh masyarakat. Semua orang ingin keluar dari Lombok terutama turis. Ketika kami memasuki kota Mataram hampir  sepi. Saat kami menuju lombok utara sekitar jam 9  pagi hampir tidak ada masyarakat, sangat lengang. Belum ada bantuan yang datang. Mayat-mayat masih tertimbun dalam rumah yang roboh.Tenda-tenda darurat didirikan masyarakat. Kami memasuki tenda-tenda dan menolong masyarakat yang sebagian besar luka tertimpa bahan rumah yang roboh,” jelas Louisa.
Lousia mengungkapkan tim Baguna PDI Perjuangan adalah bala bantuan pertama di Lombok Barat dan utara.
“Baguna telah memasuki beberapa wilayah dalam 2 hari ini, dari Lombok Barat sampai Utara. Merupakan bantuan kesehatan yang pertama hadir adalah Baguna, bersama dengan Rotary menolong masyarakat yang sakit sampai ke pelosok Lombok Utara,” jelas Louisa.
Sedangkan kondisi masyarakat kata Louisa banyak yang takut memasuki rumah karena masih trauma dengan serangkaian gempa yang masih terus terjadi.
“Masyarakat telah mengungsi, mereka yang tinggal di tepi pantai naik ke bukit-bukit. Rumah-rumah yang roboh sekitar 80 persen. Tidak ada yang berani di dalam rumah. Semua mengelompok dalam tenda-tenda,” ujar Louisa.
Louisa menambahkan salah satu tantangan terberat dalam penanganan korban gempa ialah korban gempa harus dirujuk ke rumah sakit besar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun sejumlah jalan-jalan penghubung rusak berat dan menghambat proses evakuasi.
Khusus untuk trauma healing, tim Baguna PDI Perjuangan kata Louisa telah memberikan pendampingan ke para korban termasuk anak-anak. “Dalam proses healing traumatik, Baguna memberikan pelayanan konseling dan pemulihan dengan anak-anak agar dampak traumatik bisa dihilangkan,” tambah Louisa.
Hingga Rabu (8/8/2018) dari Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban yang meninggal dunia 131 orang. Jumlah korban tersebar di sejumlah wilayah yakni 78 orang di Lombok Utara, 24 orang di Lombok Barat, 19 orang di Lombok Timur. Kemudian 6 orang di Mataram, 2 orang di Lombok Tengah dan 2 orang di Denpasar, Bali.
Sedangkan korban luka berat tercatat 1.477 orang dan jumlah pengungsi sebanyak 165.003 jiwa. Selain itu, gempa bumi dengan kekuatan 7 skala richter itu, juga mengatakan sebanyak 42.239 rumah rusak dan 458 unit sekolah rusak.

Kontributor Artikel dan Foto : DPP

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Rabu, Agustus 22, 2018

Surat dari Pembenci Jokowi


PDIPerjuangan.kabmalang.com -

Kepada bpk presiden RI

Saya bukan pendukungmu, bahkan sy pembencimu. Sy tak rela engkau kembali jadi presiden. Bukan karna harga2 pada mahal spt kata orang, toh kami masih pada mampu untuk belanja, padahal kami bukan orang mampu.

Sy menolakmu karna masalah idiologi, masalah kapasitasmu dan semua predikat tentangmu spt yg sy yakini selama ini. Maka ketika gempa menimpa kami, dan engkau datang berkunjung. Sy tetap tdk respek. Toh itu tugasmu pak presiden. Maka ketika engkau datang ke Lombok Utara dan masyarakat pada menyambutmu, sy diam saja dan hanya melihatmu dari jauh dgn rasa sinis.

Bahkan sy melarang anak istri untuk ikut larut dlm euforia kegembiraan menyambutmu. Padahal sy lihat istri sy pengen juga mendekat, ikut salaman bahkan berfoto2 spt yg dilakukan masyarakat lainnya.

Sampai datang waktu sholat. Kulihat bapak presiden tetap ingin sholat jamaah bersama kami walau diingatkan sarana yg tdk memungkinkan. Dgn tenang bpk presiden menuju gentong biru tempat penampungan air untuk berwudhu. Sangat hati2 dan memakai air sedikit sekali, mungkin karna tahu air bersih sulit kami dapatkan. Dan agar jamaah lainnya tetap kebagian air untuk berwudhu. Lalu menyilahkan orang lain berwudhu di tempat itu. Sampai pada saat sholat sy masih mencari2 kesalahannya.

Bacaannya standar2 saja spt imam lainnya. Orang2pun bersalaman dgn bpk presiden tanpa canggung. Tapi sy tetap menjauh dan tdk peduli.

Ketika bapak presiden ikut tidur di tenda, sy diam2 mulai memperhatikannya. Sosok yg mungkin sudah letih malam itu, tetap tampil penuh perhatian, menyapa rakyatnya dan berdiskusi pendek entah apa yg ditanyakan.
Tubuh pemimpin itu rela merebahkan tubuhnya di bawa tenda beralaskan karpet di lapangan sepak bola ini dgn kondisi yg sangat memprihatinkan.

Sejak tidur ditenda ini. Sy tdk pernah pulas, selalu was was dan terbangun begitu mendengar bunyi apapun. Khawatir dgn gempa susulan, khawatir dgn semua kemungkinan buruk yg siap menimpa kami. Tapi malam ini, alampun seperti diam memberi kenyamanan untuk kami beristirahat. Begitu syahdu, begitu damai perasaan keluarga sy. Baru kali ini sy pulas tertidur seperti ada seseorang yg melindungi kami, menjaga istirahat kami, berada ditengah2 kami seperti rakyat lainnya. Sebelum tertidur, sy masih melihat dari jauh sosok pemimpin itu terbangun duduk. Mengitari pandangannya melihat dgn seksama pada rakyatnya yg bergelimpangan diatas tikar. Bapak presiden ikut merebahkan badannya, ikut bersama kami merasakan dinginnya malam,.

Malam ini begitu damai dan tenang. Bahkan suara tangis anak2 yg biasanya berisik malam ini tdk terdengar. Anak sy juga tidak rewel. Malam yg begitu tenang. Seakan tidur kami di nina bobokkan oleh seorang ayah pada anak2nya. Ya, seorang presiden pada rakyatnya.

Sewaktu bapak presiden pamit untuk melanjutkan perjalanannya, barulah sy mendekat untuk ikut menjabat tangan itu. Dgn lirih sy ucapkan terimakasih dan kata maaf yg mungkin tdk dimengerti oleh bapak presiden.
Dalam hati sy memohon pada sang khalik, maafkan hambamu yg sangat kejam membenci pemimpinnya ini. Kulihat ketulusan pada wajah kurusnya, kulihat keteduhan pada matanya. Kulihat senyum tipisnya yg ikhlas sambil menjabat tangan sy. Ingin rasanya memeluk tubuh kurus yg keletihan itu sambil memohon maaf, ampun atas kesalahan2 yg kulakukan.

Tapi sy hanya bisa berkata pelan " maafkan sy pak." Hanya itu yg keluar dari mulut sy, karna bapak presiden dgn cepat menjabat tangan2 yg lain. Sy melihat punggung itu menjauh ditemani bapak gubernur kami TGB. Sosok pemimpin2 yg baru saja memperlihatkan jatidirinya, tabiat dan karakternya, bukan pencitraan spt yg selama ini sy tuduhkan...

Maafkan sy bapak presiden. Maafkan rakyatmu yg tdk tahu diri, yg hanya mengenalmu dari opini2 dan sosial media. Walau sy masih bersyukur, masih sempat meminta maaf sebelum ajal menjemput dan mempertanggung jawabkan semua dosa2 sy terhadap sang ulil amry kepada sang Khalik Allah SWT...

Tanjung, Lombok Utara.
Agustus 2018
Muh. K. Anwar

Kontributor Artikel dan Foto : surat pembenci jokowi

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

“REFLEKSI CINTA KEBANGSAAN”


PDIPerjuangan.kabmalang.com -Tahun 2018/2019 menjadi tahun yang penting dalam pandangan Aliansi Masyarakat Anak Negeri (AMAN) se Malang Raya sebab pada tahun 2018-2019 ini akan dilaksanakan proses persiapan PEMILU serentak untuk PILEG dan PILPRES 2019. Hal tersebut akan menimbulkan tarik menarik kepentingan khususnya politik di kalangan masyarakat pemilih dan hal itu akan mempengaruhi stabilitas maupun kerukunan sosial dan politik antar sesama masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat se Malang Raya khususnya. Atas dasar dan untuk hal tersebut kami Aliansi Masyarakat Anak Negeri (AMAN) se Malang Raya terdorong untuk ikut menjaga dan mengawal prosesi pesta demokrasi rakyat tersebut agar tetap terpelihara dalam koridor sosial dan politik yang aman dan bermartabat tanpa saling menciderai satu dan yang lainnya dengan maksud mengadakan aksi yang mengusung tema : HARMONI KOTA MALANG UNTUK INDONESIA RAYA.

Acara ini direncanakan pada:
Tanggal 30 Agustus 2019
Hari: Kamis
Waktu : 15.00 - 17.00
Acara : Parade lagu-lagu Perjuangan Nasional yang di nyanyikan bersama seluruh peserta dengan dipandu oleh beberapa pemandu lagu (song leader).

Kontributor Artikel dan Foto :AMAN

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Selasa, Agustus 21, 2018

Buka Asian Games 2018, Presiden Jokowi Naik Motor ke Stadion Utama GBK


PDIPerjuangan.kabmalang.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat kejutan bagi ratusan ribu pengunjung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dan jutaan pemirsa yang menyaksikan dari tayangan televisi, saat tiba di lokasi acara pembukaan Asian Games XVIII Tahun 2018, Sabtu (18/8/2019) malam, dengan mengendarai sepeda motor.
Pihak panitia menayangkan video di layar lebar saat Presiden Jokowi berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan kendaraan resmi kepresidenan RI-1, dan dengan pengawalan ketat Paspampres.
Namun di tengah jalan, perjalanan rombongan Presiden terhalang oleh kehadiran ratusan supporter Indonesia yang juga berama-ramai akan menyaksikan acara pembukaan Asian Games XVIII itu. Presiden pun akhirnya memutuskan memilih melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor.
Setelah sempat meliuk-liuk melalui berbagai jalan sempit, dan juga memberi kesempatan anak-anak sekolah menyeberang jalan, Presiden Jokowi dengan sepeda motornya akhirnya tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung Ketua INASGOC Erick Tohir dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang telah tiba lebih dulu di panggung kehormatan. Presiden Jokowi kemudian menyalami tamu-tamu kehormatan, dan duduk bersebelahan dengan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Syekh Ahmad Al Fahad Al Sabah. (setkab)

Kontributor Artikel dan Foto : DPD Jatim

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Celeg DPRRI PDI Perjuangan Dapil V


PDIPerjuangan.kabmalang.com -

Berikut daftar anggota legislatif dari Malang Raya yang terpilih 2014
No. Calon Terpilih Partai
1. Drs. Ahmad Basarah, MH PDIP
2. Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM PDIP
3. Dra. Hj. Lathifah Shohib PKB
4. Moreno Suprapto Partai Gerindra
5. Kresna Dewanata Phrosakh Partai Nasdem
6. Ir. H. M. Ridwan Hisjam Partai Golkar
7. H. Totok Daryanto, SE PAN
8. DR. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si Partai Demokrat

Dapil Jawa Timur V meliputi: Kota Malang, Kota Batu, & Kabupaten Malang
Jatah Kursi: 8 Kursi

Kali ini PDI Perjuangan menampilkan caleg 2019 duna mendapat kepercayaan masyarakat malang raya dengan komposisi

No     Nama    Tempat Tinggal
1        DR. AHMAD BASARAH     
2        KRISDAYANTI      
3        MAYJEN TNI (PURN) SAKKAN TAMPUBOLON     
4        Ir. ANDREAS EDDY SUSETYO, M.M       
5        UMAR BASHOR
6        SASE DYAH SRI ANDAYANI
7        Ir. H. MUCHAMMAD NU'MAN, MBA
6        NIKEN LESTARI



Kontributor Artikel dan Foto : ngalam.id , KPURI

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Senin, Agustus 20, 2018

Upacara Peringatan 73 Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia


PDIPerjuangan.kabmalang.com - SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur, Selasa (17/08/2018) pagi menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bertempat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timut, Jl Kendangsari Surabaya, upacara diikuti puluhan kader, jajaran pengurus DPD Jatim, DPC sekitar Surabaya, bacaleg propinsi, dan satgas PDI Perjuangan, serta elemen Partai lainnya.

Bertindak selaku inspektur upacara adalah Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Upacara yang dimulai pukul 10.00 pagi dilanjutkan dengan syukuran

Kontributor Artikel dan Foto : SNA

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

“Janganlah Jadikan Pemilu Menutup Tali Silaturahim”


PDIPerjuangan.kabmalang.comJAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak khawatir Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ditemui bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hasto menilai pertemuan Kalla dengan Prabowo-Sandiaga pada Rabu (15/8/2018) itu hanya sebatas silaturahim. Menurut dia, meski tengah menghadapi Pilpres 2019, tali silaturahim di antara tokoh-tokoh politik tidak boleh putus.
“Jangankan Pak JK, kalau Pak Prabowo, Pak Sandiaga bertemu Pak Jokowi sebagai presiden pun pasti juga akan diterima,” kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.
“Jangan jadikan pemilu menutup tali silaturahim,” ucap Hasto.
Dia minta semua pihak tak mempolitisasi pertemuan tokoh politik seperti Kalla dengan Prabowo dan Sandiaga. Hasto menambahkan, tak semua pertemuan di antara tokoh politik membahas pemilu.
“Jadi, jangan politisasi dalam setiap pertemuan hanya karena pilpres. Pertemuan positif berbicara tentang Indonesia ke depan itu seharusnya memang dilakukan oleh para pemimpin,” kata dia.
Hasto pun mengritik manajemen perusahaan hingga rekam jejak Prabowo Subianto. Kritik itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan terkait kritik di bidang ekonomi yang kerap dilancarkan Prabowo kepada Presiden Jokowi.
“Pak Prabowo banyak mengritik karena jurus itu yang bisa dilakukan. Tetapi rakyat bisa bertanya bagaimana rekam jejak beliau, rekam jejak di dalam memimpin korporasi itu saja banyak masalah,” ujarnya.
“Kita cari pemimpin untuk rakyat, untuk Indonesia Raya,” lanjut dia. (goek)

Kontributor Artikel dan Foto : DPD Jatim

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Daftar Caleg PDI Perjuangan Malang Raya DPRD Propinsi jawa Timur 2019


PDIPerjuangan.kabmalang.com -PDI Perjuangan malang Raya yang pada tahun 2014 berhasil mengantarkan 3 orang kadernya menuju kursi DPRD Propinsi Jawa Timur, kali ini mempersiapkan 11 orang calon yang akan berusaha untuk meraup suara sebanyak mungkin dari wilayah Malang raya.

Dua orang incumbern dari Kabupaten Malang yakni Sugeng Pujianto no urut 3 dan Gunawan mendapat nomor urut 11, sementara SriU no pertama.

Dari Tajinan muncul calon baru yakni Sang Nyoman Arsana di urutan no 6, sementara Sutiyo yang pada saat yang lalu tidak berhasil masuk gedung DPRD Jatim, kali ini tampil kembali dalam kontestasi 2019 dengan nomor urut

Berikut daftar lengkap calon tersebut



Kontributor Artikel dan Foto :

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Daftar Caleg Dapil 7 DPRD Kab. Malang 2019


PDIPerjuangan.kabmalang.com -Dalam kontestarsi Pileg 2019 ini Dapil Malang 7: (alokasi kursi 7) Jabung (68.225); Poncokusumo (88.977); Tajinan (51.223); Tumpang (71.059); Wajak (79.117).

PDI Perjuangan sebagai pemenag pileg 2014 lalu menyisakan 1 orang Incumben, sementara kontestan baru bermunculan, salah satunya Hermanto dari Tumpang, Joko dari Wajak dan nama, nama lain.

Diharapkan pada pileg kali ini dapil 7 dapat memperoleh 2 Anggota dewan dengan perolehan secarautuh. Berikut nama-nama caleg tersebut


Kontributor Artikel dan Foto :

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Minggu, Agustus 19, 2018

Peran serta kader Ranting Karangduren Pakisaji


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Hari minggu 19 Agustus 2019 Desa karangduren, Kecanatab Pakisaji, Kabupaten Malang, melaksanakan kegiatan karnaval Desa
Karnaval yang diikuti oleh masyarakat Karang Duren baik ibu-ibu PKK, Karangtaruna, Remaja serta berbagai komponen masyarakat.
Acara yang diawali pada pukul 9 pagi ini mendapat apresiasi masyarakat, terlihat dari maceatnya jalan yang dilalui peserta karnaval.

Ranting PDI Perjuangan Karang Duren sebagai bagian dari masyarakat desa tersebut tergerak dalam ikut membantu kelancaran kegiatan tersebut. Upaya yang dilakukan dengan ikut serta memperlancar dan mengamankan jalannya Karnaval tersebut

Salut untuk kawan-kawan kader Desa Karang Duren, Untuk kawan-kawan di wilayah lain, silahkan japri dan mengirim kegiatan di desa masing-masing untuk diunggah dan dijadikan media sosialisasi kegiatan kader

Kontributor Artikel dan Foto :

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Pengakuan-pengakuan Mengejutkan Jokowi


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Apa pengakuan-pengakuan mengejutkan Jokowi? Ia mengakui bahwa sebagai seorang incumbent, seorang petahana, dia telah dan sedang dihantam bertubi-tubi. Tetapi dia mengaku bahwa dia tidak bisa menyerang balik secara frontal. Dia lebih banyak bertahan dan menangkis serangan.

Mengapa dia tidak bisa menyerang? Karena di seluruh dunia, pemerintah yang sedang berkuasa, termasuk pemerintahannya, menginginkan kestabilan, ketenangan dan kedamaian. Jika dia menyerang balik, maka keadaan semakin hiruk-pikuk, gaduh dan ribut. Jika publik kemudian melihat Jokowi jarang menyerang partner demokrasinya, itu karena alasan di atas. “Lebih mudah merebut kekuasan dari pada mempertahankannya”, kata Jokowi. Lalu apa pengakuan Jokowi selanjutnya?

Jokowi mengaku bahwa saat dia memulai pemerintahannya, dia melihat perusahan negara, Petral, anak perusahaan Pertamina, sarat dengan para mafia. Ratusan triliun negara setiap tahun, mengalami kerugian akibat permainan mafia di Petral. Ketika dia mengeluarkan perintah untuk membubarkan Petral, dia ditakut-takuti oleh banyak pihak. Katanya, jika Petral di bubarkan, negara bisa runtuh. Diapun bisa jatuh. Sangat menakutkan.

Menteri dan tim yang diperintahkan untuk membubarkan Petral, tiga kali bertanya kepadanya. “Apakah Bapak Presiden telah matang-matang untuk membubarkan Petral? Apakah Bapak Presiden sudah sadar betul dampak, resiko dan konsekuensi jika membubarkan Petral?”

Bayangkan menterinya sendiri terpapar ketakutan dan ikut-ikutan menakuti Jokowi. Apa Jawaban Jokowi? “Bubarkan Petral!” Perintah Jokowi tegas. Akhirnya Petral dengan tegas dibubarkan. Lalu apa yang terjadi ketika Petral sudah dibubarkan? Sampai kini, tidak terjadi apa-apa. Ternyata pemerintah sebelumnya tidak berani membubarkan Petral karena takut.

Jokowi mengaku bahwa saat dia memulai pemerintahannya, dia melihat pencurian ikan di laut Indonesia terjadi secara masif. Ratusan juta ton ikan di laut Indonesia dicuri oleh negara lain. Lalu dia memberi perintah kepada Menteri Susi untuk menenggelamkan kapal-kapal asing itu. Jokowi mengaku bahwa Menteri Susi sendiri datang tiga kali bertanya kepadanya.

“Apakah Bapak Presiden benar-benar menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan? Apakah Bapak Presiden sadar reaksi marah negara-negara yang kapalnya ditenggelamkan? Apakah Bapak Presiden sudah tahu bahwa ada ‘orang-orang besar’ dari dalam negeri ikut bersengkokol mencuri ikan-ikan kita?” tanya Menteri Susi.

Bayangkan Menteri Susi sendiri ikut menakut-nakuti Jokowi. Lalu apa reaksi Jokowi? “Tenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan!” Perintah Jokowi tegas. Sejak dimulainya penenggelaman kapal-kapal asing, sudah lebih seribu kapal ditenggelamkan. Sampai kini tak terjadi apa-apa, termasuk serangan dari ‘orang-orang besar’ itu. Kini ikan-ikan di laut Indonesia dinikmati oleh orang Indonesia sendiri. Sekarang ekspor ikan Indonesia terus meningkat. Ternyata pemerintah sebelumnya menutup mata atas pencurian ikan karena takut ditakut-takuti.

Saat demo besar 212 di Monas, seluruh menteri termasuk Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri dan komandan Paspampres tak setuju mendatangi para demonstran di Monas. “Demi keamanan, Bapak Presiden sangat tidak disarankan ke Monas”! Lalu Jokowi menghitung.“Berapa menit kita jalan kaki ke sana?” tanya Jokowi. “Tujuh menit”, jawab ajudannya. "Saya harus ke sana. Tetapkan waktunya", kata Jokowi. “Jam 11.50 WIB”, jawab ajudan.

Begitu jam 11.40, situasi di istana masih menegangkan. Semua diam. Tak satupun yang berani mendorong Presiden Jokowi ke Monas. “Jam 11.41, Jokowi bangkit. “Mari kita ke Monas jalan kaki”. Di tengah jalan bertemu dengan JK yang berencana sholat ke Mesjid. Tetapi ketika JK diberitahu bahwa Jokowi ke Monas, JK kemudian berbalik langkah dan ikut dalam rombongan Jokowi. Setibanya di Monas, para pengawal hanya mengijinkan Jokowi di bawah panggung untuk mengucapkan sesuatu. Tetapi Jokowi ngotot naik ke atas panggung. Di atas panggung, Jokowi mengucapkan sebuah pidato singkat 2 menit. Setelah pidato, Jokowi segera balik ke istana dengan aman.

Jokowi mengaku bahwa saat dia memulai pemerintahannya, HTI yang tujuannya mendirikan negara khilafah, sudah berakar-berurat di seluruh wilayah Indonesia. Dia heran mengapa organisasi ini yang di banyak negara sudah dilarang, tetapi di Indonesia masih berdiri kokoh? “Bubarkan HTI lewat Perpu”! Dia pun ditanya tiga kali oleh Menkopolhukam Wiranto, Kapolri dan pejabat keamanan lain.

Apakah Bapak Presiden sudah memikirkan matang-matang untuk membubarkan HTI? Apakah Bapak Presiden sudah sadar betul resiko dan dampak lain jika ormas ini dibubarkan?” Bayangkan, Menteri Wiranto ikut menakut-nakuti Jokowi. Lalu apa respon Jokowi? “Bubarkan HTI besok” Perintah Jokowi tegas. Esoknya HTI dibubarkan. Semua melongo dan menganga. Sejak HTI dibubarkan, keadaan baik-baik saja. Ternyata pemerintah sebelumnya tidak berani membubarkan ormas ini karena takut ditakut-takuti.

Jokowi mengaku bahwa jika ia rakus dengan prestasi ekonomi, silau pujian, maka ia hanya membangun pulau Jawa. Jika ia mau, ia bisa mengucurkan anggaran besar-besaran untuk membangun ekonomi di pesisir Jawa. Ekonomipun bisa dipastikan dengan cepat tumbuh hingga 7 persen. Lalu mengapa Jokowi tidak melakukannya? Keadilan sosial. Pemerataan. Itulah jawaban Jokowi. Ia membangun Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, demi keadilan sosial, demi pemerataan. Pembangun infrastruktur sekarang tidak langsung dinikmati hasilnya sekarang tetapi 20 tahun ke depan dan bukan di era pemerintahannya.

Jokowi mengaku bahwa seorang pemimpin harus mengambil keputusan-keputusan berani dan tepat. Keputusan-keputusan yang diambil tentu saja bukan tanpa perhitungan. “Ada hitung-hitungnya”, kata Jokowi.

Itulah pengakuan-pengakuan mengejutkan Jokowi. Ternyata menjadi Presiden itu berat.

Kontributor Artikel dan Foto :http://politikandalan.blogspot.com/2018/07/pengakuan-pengakuan-mengejutkan-jokowi.html

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Daftar Caleg PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang 2019 Dapil 6


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Dapil Malang 6: (alokasi kursi 8) Lawang (105.121); Pakis (133.248); Singosari (162.978). Pada tahun 2014 wilayah ini merupakan Dapil 2. Adanya SK Komisi Pemilihan Umum (KPU) No 278/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tertanggal 4 April 2018 tentang daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Propinsi serta DPRD Kabupaten-Kota di Jawa Timur Merubah penamaan dapil

Dari PDI Perjuangan memunculkan caleg yang pernah bersaing di pileg 2014 serta nama-nama baru, daftar tersebut adalah:


Kontributor Artikel dan Foto :HermanH2o

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Sabtu, Agustus 18, 2018

Daftar Caleg PDI Perjuangan Dapil 5 DPRD Kabupaten malang 2019


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Dapil Malang 5: (alokasi kursi 7) Dau (61.766); Karangploso (73.122); Kasembon (29.344); Ngantang (55.901); Pujon (63.371) Wagir (81.026).

Dalam pencaleg an ini PDI Perjuangan tetap memasang 2 orang Incumben. Budi dan Sih, 2 Orang PAC yakni Eko Hadi dan Winarko serta 3 orang anggota



Kontributor Artikel dan Foto :

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Jumat, Agustus 17, 2018

Daftar Caleg PDI Perjuangan Dapil 4 DPRD Kabupaten malang 2019


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Berdasarkan SK Komisi Pemilihan Umum (KPU) No 278/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 Dapil 4 meliputi Kalipare (66.030); Kromengan (40.866); Ngajum (47.974); Wonosari (44.658); Pakisaji (83.737); Sumberpucung (56.119); Wonosari. (44.658)

Dalam Pileg ini PDI Perjuangan memasang Incumben hanya ada Busilan karena Hari Sasongko pindah ke Dapil 1, sementara untuk caleg 2014 yang maju lagi adalah Ketua PAC Wonosari dan Hesti dari DPC. Sementara yang lain maju untuk pertama kalinya

Berikut daftar tersebut



Kontributor Artikel dan Foto :

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Kamis, Agustus 16, 2018

Bacaleg Propinsi Jatim V Sang Yoman Astawa


PDIPerjuangan.kabmalang.com - Salah seoran putra daerah kabupaten Malang mengungkap kan Mengapa memilih ( Kombes Pol SN Astawa ) Bacaleg nomor urut 6 ini berdomisili di Kabupaten Malang semenjak awal dinas di Tajinan Malang.

Karier di Kepolisian mulai pangkat Tamtama sampai Kombes Pol artinya melalui proses dan tahapan yg panjang. - Dinas selama 40 th tanpa cacat terbukti dapat pensiun
Wilayah penugasan Sang Nyoman mulai dari Polsek Tajinan, Polsek Pakisaji, Tim Tim, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Polda Jatim. - Sukabumi. - Mabes Polri dan terakhir Lemhannas RI.

Lelaki sederhana ini anak desa tapi berwawasan dan pengalaman Nasional dan Global. Terlahir keluarga ulama keluarga mertua laki kel KH Ichwan pengasuh Pesantren Mithahul Huda Tajinan dan keluarga mertua perempuan dr keluarga KH Mahmud Zubaidi Kebonagung mantan MUI Kab Malang. 
Jika menilik dari pengalaman sebagai Penyidik Polri 25 th. Nyoman adalah deorang Master Psikologi sehingga faham betul kejiwaan masyarakat. 
Sebagai dosen 14 th terakhir dosen di Lemhannas RI. Tentunya memahami dan mengenal karakter serta memiliki kapaditas sebagai negodiator.
Di Lemhamnas dia merupakan pemegang Master trainer motivasi NAC sertipikat Anthony Robbin AS dan Master trainer Practitioner NLP sertifikat Richard Bandler AS. 
Dalam dunia Lembaga Swadaya Masyarakat dia adalah Alumni Sekolah Demokrasi Averoes Malang bea siswa Portugal. 
Sebagai Ketua LSM Smar Center Malang Raya yang telah malang melintang dalam pendampingan hukum dan sebagian merupakan pro bono

catatan : Istilah pro bono memiliki arti yaitu suatu perbuatan/pelayanan hukum yang dilakukan untuk kepentingan umum atau pihak yang tidak mampu tanpa dipungut biaya. 

Kontributor Artikel dan Foto : fiolah dari Sang Nyoman Astawa

  Posisi KEUANGAN Forum Komunikasi Kader PDI Perjuangan.

.
www.KabMalang.com admin@kabmalang.com
Facebook PDI Perjuangan Kab malang
Share:

Arsip Blog