Rabu, November 30, 2011

DPRD Akan Evaluasi Proyek Mangkrak

Ilustrasi KabMalang.com
Kabupaten Malang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang merasa prihatin dengan banyaknya proyek mangkrak di wilayah. Untuk itu, dewan akan mengevaluasi, karena proyek  fisik yang telah didirikan itudibiayai dari anggaran daerah, dengan menelan biaya miliaran rupiah.

"DPRD akan evaluasi seluruh proyek yang mangkrak, " ujar Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko di kantornya Jalan Panji, Kepanjen, Selasa (29/11/2011).

Hari Sasongko mengaku, langkah itu dilakukan setelah ditemukannya banyak proyek fisik yang ternyata tak banyak bermanfaat. Seperti Islamic Center di Kepanjen,  Terminal Gondanglegi dan Ampelgading, . "Dan itu hanya beberapa saja, masih banyak lagi yang lainnya" .

"Karena masalah pembangunan maka kita tugaskan Komisi D, karena komisi itu yang membidangi," uraKetua Dewan yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang ini.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Selasa, November 29, 2011

Kader PDI Perjuangan SOLO

Partai.mestimoco.com -Banyak anggota PDI Perjuangan yang mengaku menjadi kader karena jabatannya, baik karena jabatan struktural mulai dari Anak Ranting hingga DPP atau anggoata dewan Kabupaten/ Kota hingga DPR RI. Walau sebenarnya untuk dapat disebut kader adalah sesuatu yang tidak mudah tetapi banyak yang mengaku menjadi kader, hanya saja sedikit yang "diakui" sebagai kader seperti salah satunya adalah :


  • Nama : Joko Widodo
  • Lahir: 21 Juni 1961 (umur 49)
  • Pendidikan: Sarjana Kehutanan UGM, Yogyakarta (1985)
  • Pekerjaan: Pengusaha mebel rumah&taman
  • Facebook: http://www.facebook.com/jokowi
  • Email: jokowi@indo.net.id
  • Karir:
    - Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990)
    - Ketua Bidang Pertambangan & Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996)
    - Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)
  • Penghargaan:
    - Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008" (Majalah Tempo)
    - Menjadi walikota terbaik tahun 2009 (sumber)
    - Pak Joko Widodo jg meraih penghargaan Bung Hatta Award, atas kepemimpinan dan kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota Solo. (sumber)

    selain itu, berkat kepemimpinan beliau (dan tentunya semua pihak yg membantu), kota Solo jg banyak meraih penghargaan, di antaranya
    - Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah
    - Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
    - Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan
    - Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Jumat, November 25, 2011

PDI Perjuangan Jatim berduka

Partai.mestimoco.com -
Partai.mestimoco.com -Innalilahi wainalilahi rojiun kabar meninggal Ir Sutjipto Tokoh PDIP Jatim setelah menjalani perawatan di RS Darmo karena menderita stroke.

Minggu (20/11/2011) lalu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri didampingi Sekjen Tjahjo Kumolo membesuk tokoh PDIP Jatim ini di RS Darmo Surabaya.

Ir. Soetjipto Soedjono lahir di Trenggalek, 13 Agustus 1945, meninggal di Surabaya,  pada umur 66 tahun, merupakan salah satu tokoh politisi terkemuka di Indonesia. Dia bersama Insinyur Ryantori menemukan fondasi konstruksi sarang laba-laba yang terbukti aman dari gempa pada gempa daerah rawan gempa seperti di Nanggro Aceh Darussalam.

Tahun 2008 Sutjipto juga menjadi calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Ridwan Hisjam

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Rabu, November 23, 2011

Rano Karno Berhasil menjadi Wakil Gubernur Jabar

Rano Karno
Partai.mestimoco.com -JAKARTA- Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) M Mahfud MD, menolak semua permohonan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Irna Narulita.

"Dengan ini, menolak permohonan permohon untuk seluruhnya," ujar Mahfud, saat membacakan putusan hasil permohonan pemohon dari nomor urut 2, Selasa (22/11/2011).

Putusan MK yang menyatakan menolak semua gugatan WH-Irna, secara tidak langsung telah memenangkan pasangan calon nomor urut 1, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno (dari PDI Perjuangan) menjadi Gubernur Banten, periode 2012-2017.
"Tidak ada pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan massif. Dari semua materi gugatan yang dilayangkan WH-Irna, bisa dikatakan semuanya ditolak dan tidak terbukti dimuka sidang. Itu pun tidak terbukti mampu mendongkrak perolehan suara Atut-Rano.
Diluar sidang, putusan MK disambut gembira oleh seluruh massa pendukung Atut-Rano hingga menimbulkan kegaduhan.  Pertimbangan Majelis Hakim menolak semua gugatan pasangan calon Nomor urut 2, karena permohonan permohon tidak memiliki kekuatan hukum dan bisa dibuktikan di muka sidang. Serta tidak mempengaruhi perolehan suara Atut-Rano.


Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Minggu, November 20, 2011

KTA nisasi PDI Perjuangan JATIM

Partai.mestimoco.com -


PROSES KTA-nisasi PDI Perjuangan segera berlangsung di Jawa Timur menyusul digelarnya acara Pelatihan KTA-nisasi Satu Atap di Sekretariat DPD Jatim, Jl Kendangsari Industri 57 Surabaya, Sabtu (19/11). Apa yang membedakan antara kartu tanda anggota kali ini dengan KTA yang pernah beberapa kali diterbitkan partai?
"KTA ini berlaku seumur hidup," kata Ketua Bidang Organisasi DPP, Djarot Syaiful Hidayat.

Panjang lebar Djarot menjelaskan, KTA baru ini diterbitkan oleh DPC. Data-data pada formulir isian untuk pengurusan KTA disentralisasi di DPP. "Ini yang disebut KTA satu atap," kata pria yang pernah menjabat Wali Kota Blitar dua periode ini.

Basic dari KTA baru ini adalah data tempat tinggal atau domisili pemegang KTA seperti tertera di KTP yang dilampirkan pada saat mendaftar. Nomor keanggotaan pada KTA terdapat kode area yang menjadi pembeda tempat tinggal antara satu pemegang KTA dengan yang lainnya.

Lantaran itu Djarot memastikan jika seseorang yang sudah memiliki KTA ini, diumpamakan dari daerah Surabaya, tidak akan bisa memiliki KTA lagi dari daerah lain. "Sistem KTA satu atap menghindari adanya KTA ganda.

Database dari seluruh daerah yang tersentral di DPP menjamin validitas jumlah keanggotaan partai. Jadi, berapa jumlah KTA yang diterbitkan nanti, itu adalah jumlah anggota partai pada saat tersebut," urainya.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Berikan Pemahaman Politik Pengurus Ranting

Partai.mestimoco.com -

Berikan Pemahaman Politik Pengurus Ranting

ANGGOTA Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eva Kusuma Sundari mengatakan, citra politik menurun salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman tentang dunia politik di kalangan masyarakat tingkat bawah. Oleh karena itu, pembelajaran politik langsung ke masyarakat bisa membantu mereka mengembalikan citra politik.
Pembelajaran politik itulah yang dilakukan Eva di wilayah Kabupaten Kediri, kemarin. Dalam pembelajaran politik yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah, Eva di antaranya menjelaskan pentingnya empat pilar kebangsaan, yakni, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 45 dan NKRI.

"Dengan kita selalu berpegangan empat pilar tersebut, politik akan sangat berguna, terutama dalam membangun bangsa ini. Begitu sebaliknya, jika tidak paham, maka tidak akan mengerti politik dan bangsa ini tidak lagi mempunyai arah dan tujuan," kata Eva, di hadapan ratusan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Dia mencontohkan, banyaknya konflik yang terjadi antar etnis maupun suku beberapa waktu terakhir, salah satu penyebabnya adalah hilangnya pembelajaran Pancasila di kalangan pelajar. Rasa nasionalis yang telah dicetuskan Presiden Soekarno mulai luntur. "Untuk itu, mari kita kembali pada jati diri kita dengan selalu berpedoman Pancasila dalam setiap tingkah laku dan tindakan," ujarnya.

Dalam sosialisasi empat pilar tersebut, dijelaskan Eva, rencananya bukan hanya dilakukan di PAC Gurah saja. Namun nantinya, setiap PAC se-Kabupaten Kediri juga akan digelar sosialisasi. Hanya saja, dalam pertemuan awal ini, masih mencari konsep yang tepat.

"Meskipun kegiatan saya sangat padat sekali menjadi angggota fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, namun untuk sosialisasi empat pilar ini, saya berjanji akan terus hadir," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri H. Sulkani mengaku sangat terbantu adanya sosialisasi yang dilakukan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, yang langsung terjun ke bawah menyapa kader dan hingga anak ranting. "Mudah-mudahan masyarakat tingkat bawah mendapatkan pembelajaran yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sulkani.

Selain itu, dia juga berharap para kadernya yang duduk di tingkat ranting tidak segan-segan untuk menyampaikan segala keluhan. "Sampaikanlah keluhan pada Bu Eva, mumpung beliau di sini, siapa tahu persoalan-persoalan tersebut bisa dipecahkan bersama-sama dalam diskusi kali ini," harapnya.

Sosialisasi empat pilar di tingkat PAC dengan menghadirkan ranting, dikatakan Sulkani akan terus dilakukan, tentunya juga akan menghadirkan Eva sebagai narasumber. Setelah pertemuan awal di Gurah, selanjutnya nanti akan bergiliran di setiap PAC se-Kabupaten Kediri. (arif)

Sumber : http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v03/index.php?mod=berita&id=4944#
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Jumat, November 18, 2011

"Tour Perjuangan" Banyumas

Partai.mestimoco.com -


Sore pukul 15.00 DPC PDI Perjuangan kabupaten Malang kedatangan 5 Orang tamu anggota PDI Perjuangan Banyumas. mereka datang dengan 5 buah Roda tiga (Becak), merka adalah Budi Hadi Haryono, Dori Alqodri, Suwarko, Taufiq Hidayat dan Nanang

Menurut Budi selaku ketua rombongan perjalanan panjang dari Banyumas Purwokerto ini diberi nama "Tour Perjuangan". Perjalanan panjang ini dimulai sejak tanggal 28 Oktober yang lalu bersamaan hari Sumpah Pemuda. Tujuan dari kegiatan ini adalah :
  1. Memperingati Sumpah Pemuda 
  2. Melaksanakan Silaturahmi antar kader Jawa Bali
  3. Mensosialisasikan mensukseskan Pilpres 2014
Ada banyak kesan yang mereka peroleh selama perjalanan panjang "Tour Perjuangan" ini, seperti saat di Alas baluran, mereka mendapatkan pengawalan Mio Club Situbondo pimpinan bung Wawan. Pengawalan itu mulai Asembagus hingga perbatasan Banyuwangi.

Setelah tiba di Banyuwangi mereka menyeberang ke pulau Bali, menurut rencana tujuan utama di Pulau Dewata ini adalah kota Denpasar, karena pada saat tiba di pulau Bali bersamaan dengan acara KTT negara-negara Asean maka saat tiba di Jembrana oleh aparat tidak diijinkan untuk melanjutkan perjalanan ke kota Denpasar, untu itu mereka kembali ke pulau Jawa untuk melanjutkan rencana mereka ke ibu kota Jakarta.

Untuk istirahat, mereka berlima menggunakan kantor-kantor DPC yang mereka lalui seperti, DPC Probolinggo atau di tampung oleh banyak simpatisan PDI Perjuangan.

Saat di DPC Kabupaten Malang mereka diterima oleh Ketua DPC Kabupaten Malang, Hari Sasongko, menurut ketua DPC yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPC Definitif menggantikan (Alm) Boimin ini menyatakan salut akan semangat juang kader-kader PDI Perjuangan Banyumas ini.
Team "Tour Perjuangan" ini rencananya esok pagi akan melanjutkan perjalanan ke kota Blitar untuk berziarah ke Makam Proklamatan yang kemudian berlanjut sampai Jakarta, mereka berharap disa mencapai DPP PDI Perjuangan sebelum tanggal 10 Januari guna mengikuti hari Ulang tahun PDI Perjuangan di kantor DPP.

Selamat berjuang saudaraku semoga sukses sampai tujuan

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Anggota DPRD Jatim Luluk Mauludiyah Angkat Bicara

“Saya Dituding Poliandri, Itu Skenario Pembusukan untuk Melengserkan Saya”

 Partai.mestimoco.com -
Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Luluk Mauludiyah akhirnya angkat bicara soal tudingan skandal poliandri terhadap dirinya yang dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD dan DPD PDI Perjuangan Jatim.
Anggota Dewan dari dapil Jatim 2 tersebut menegaskan dirinya telah menjadi korban konspirasi ‘politik busuk’ yang bertujuan ingin menggesernya dari kursi DPRD Jatim dan dari keanggotaan partai. Ia menyebut, seorang oknum di DPD PDI Perjuangan Jatim telah mengintervensi seorang tim suksesnya yang bernama Teguh Digdayanto agar melapor kepada BK DPRD dan DPD PDIP Jatim dengan mengatasnamakan sebagai suami keduanya.
“Saya menduga ada konspirasi politik yang ingin melengserkan saya. Ini politis sekali. Saya dan saudara teguh telah dipanggil untuk menyampaikan keterangan di DPD. Hari ini Saudara Teguh akan mencabut laporannya,” kata Luluk melalui ponselnya kepada LENSAINDONESIA.COM, Kamis Sore (17/11).
Terkait pemanggilan dirinya dan Teguh oleh DPD PDI Perjuangan Jatim, Luluk menyampaikan bahwa Teguh Digdayanto dipanggil dan dimintai keterangan oleh DPD pada hari Sabtu (12/11/2011). Saat itu, teguh diperiksa oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim bernama Nugroho yang tak lain adalah Caleg Nomor 1 di Dapil Jatim 2. Hanya saja, Nugroho gagal lolos menjadi anggota DPRD Jatim. “Saya dipanggil hari Minggu. Saya diperiksa oleh Pak Bambang Dwi Hartono,” ujarnya.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon itu, Luluk menceritakan bahwa dirinya mengenal Teguh sejak tahun 1983. Ia dan Teguh merupakan teman SMA di Pasuruan. Bukan hanya saling kenal antar personal, namun antar keluarga mereka juga sudah saling kenal. “Setelah itu bertemu lagi saat menjelang pemilu legislatif 2008. Karena dia tahu gambar saya banyak di jalan-jalan. Kemudian dia menawarkan menjadi tim sukses,” kata Luluk.
Merasa saling kenal, tawaran itu pun diterima. Kemudian berlanjut komunikasi intens. Disebutkan, mereka sama-sama sudah punya keluarga.
Sementara, dalam perjalanan kampanye Luluk mengaku Teguh memang juga keluar biaya. “Tapi, saya rasa bukan soal itu, karena biaya itu sudah saya keluarkan,” terang istri mantan Wakil Wali Kota Pasuruan Pudjo Basuki.
Dikatakan, keduanya sudah lama berteman dan masing-masing sudah punya keluarga. Soal adanya perasaan GR, Luluk mengaku tidak tahu. Termasuk apakah yang bersangkutan memendam perasaan suka dan sebagainya juga tidak ditanggapi serius.
“Mungkin merasa tidak diperhatikan, kemudian jadilah sebuah laporan ke DPD dan BK DPRD Jatim,” kata wanita tersebut. Luluk mengaku, pihaknya mendengar Teguh melaporkan dirinya ke DPD partainya, dan ditemui seseorang.
Luluk menduga, dari situlah awal permasalahan muncul sehingga kemudian ramai menjadi pembicaraan. Ditambah lagi, ada dugaan sejumlah pihak ingin menggoyang kedudukannya sebagai anggota DPRD Jatim.
“Dugaan saya, ini ada skenario pembusukan dari dalam,” lanjutnya. Maksudnya, lanjut Luluk, ada pihak yang ingin dirinya tergeser dari posisi anggota DPR.
”Saya heran, 30 menit setelah Saudara Teguh diperiksa, berita itu sudah menyebar ke mana-mana,” katanya yang mengaku dirinya diberitahu isu itu menyebar setelah dirinya diberitahu oleh Teguh.
Sementara itu, dikalangan DPD PDI Perjuangan Jatim berembus kabar bahwa telah terjadi pertarungan politik antar politisi yang berasal dari Dapil Jatim 2. Tujuanya tak lain, adalah berebut kursi DPRD yang saat ini diduduki Luluk Mauludiyah.
Terkait kasus tudingan skandal poliandri ini, sebelumnya sempat beredar kabar kader-kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih asal Kota Pasuruan bersama perwakilan masyarakat mendatangi DPRD Jatim Rabu kemarin, yang juga disebar melalui email.
Mereka menuntut Luluk Maulidiyah dipecat dari keanggotaan DPRD di Fraksi PDI-P. Alasannya, mereka merasa malu mempunyai wakil rakyat yang bertindak melawan hukum negara dan hukum Islam.
Luluk dituding telah menikah lagi meskipun masih mempunyai suami sah, yang disebutkan bernama Pujo, mantan Wakil Walikota Pasuruan, Jatim.
Mereka mengatakan, “Ini mungkin kasus pertama anggota DPRD di Indonesia yang melakukan poliandri,” bunyi kalimat yang tersebar melalui koordinator aksi, Mohammad Jazuli.
Menurut Jazuli, suami kedua Luluk disebutkan bernama Teguh Digdayanto, pacar SMA-nya dulu. Luluk dan laki-laki ini kemudian kawin sirih, tepatnya di Desa Gumolong, Kecamatan Tembelang, Solo, Jawa Tengah. Mereka sempat mengangkat anak bernama Adam dan Gusti Ari, yang sampai sekarang masih ikut Luluk. “Sudah lama kami memendam masalah ini. Tetapi kami sebagai banteng-banteng yang hidup di Kota Pasuruan yang agamis, malu karena masyarakat terus-terusan membicarakan soal ini sampai di warung-warung terkait Luluk menikah lagi,” kata Jazuli.
Jazuli mengancam, jika BK DPRD Jatim tidak segera mengambil tindakan, pihaknya mengancam akan melakukan demontrasi besar-besaran.
 
http://www.lensaindonesia.com/2011/11/17/dituding-poliandri-anggota-dprd-jatim-luluk-mauludiyah-angkat-bicara.html/
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Daftar Nama Anggota Fraksi PDIPerjuangan

Partai.mestimoco.com -
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN MALANG
DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
No
Dapil
Foto
Nama Anggota Legislatif
L/P
TEMPAT TINGGAL
1
I
SUGIYANTO
L
KEPANJEN
2
RENI PURWININGTIYAS
P
PAGELARAN
3
II
HM. SUHADI, SE
L
PAKIS
4
III
DARMADI, S.Sos
L
PONCOKUSUMO
5
H. BAMBANG WINARTO
L
JABUNG
6
IV
Drs. SUGENG PUJIANTO
L
DAMPIT
7
SUAEB HADI, SH., M.Hum
L
TUREN
8
V
SUMA'I
P
PAGAK
9
YOYOK PANDAN HARIYOTO., S.Sos
L
GEDANGAN
10
VI
Drs. HARI SASONGKO
L
TAJINAN
11
HARI UTOMO
L
PAKISAJI
12
VII
Ir. BUDI KRISWIYANTO
L
KASEMBON
13
Dra. MULIK YULIATI
P
WAGIR
Sumber : http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v03/?mod=aleg2009&id=14

Ini rakyat (salah satu PEMILIK Kedaulatan) yang memberi masukan ada kekeliruan penulisan, Nuwus Sam Yud .......
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Jumat, November 11, 2011

DPC PDIP Kabupaten Malang

Partai.mestimoco.com -
Alamat: Jl. Panglima Sudirman No. 1, Ngadilangkung, Kepanjen
Telepon: (0341) 391028 (T/F)


Jabatan
Nama
Ketua Drs. Hari Sasongko
Wakil Ketua :  
Bid. Politik & Pemenangan Pemilu H. M. Suhadi, SE, MAP
Bid. Keanggotaan & Organisasi Mujiono
Bid. Ideologi & Kaderisasi Warisan
Bid. Informasi & Komunikasi Suryadi
Bid. Pemuda, Pelajar, Mahasiswa & Olah Raga Hari Sasongko
Bid. Pemberdayaan Perempuan & Kesejahteraan Rakyat Esti Wahyuningsih
Bid. Buruh, Tani & Nelayan Niti Ahmad
Bid. Pembangunan Daerah & Pemerintahan Waris
Bid. Advokasi, Hukum & HAM Ir. Budi Kriswiyanto
Sekretaris Drs. Sugeng Pujianto
Wkl. Sek. Bid. Internal Muarap
Wkl. Sek. Bid. Eksternal Hartono Saputro
Bendahara H. Sueb Hadi, SH, MH
Wkl. Bend. Bid. Inventarisasi & Kekayaan Partai Drs. H. Mudjiono, M.Si
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Arsip Blog