Rabu, Februari 29, 2012

Sekolah Partai

PDIP.kabmalang.com -
Ilustrasi PDIPerjuangan Kab Malang
PDI  Perjuangan berupaya meningkatkan kualitas kadernya. Salah satunya melalui Sekolah Partai. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kaderisasi, Keanggotaan dan Rekrutmen, Idham Samawi, Sekolah Partai mempunyai tujuan membangun fondasi yang kokoh bagi sistem kaderisasi partai yang modern, antara lain dengan sistem promosi kader yang memiliki dasar-dasar objektif yang dapat dipertanggung jawabkan, baik ke dalam maupun ke luar.

Partai, kata Idham, harus benar-benar dapat menjadi rahim bagi lahirnya kader-kader bangsa yang berkemampuan tinggi, berbudi luhur dan berkarakter. “Sekolah partai hendaknya menjadi bagian dari upaya membangun kecerdasan dan karakter bangsa, dan bukan sebaliknya,” ujar mantan Bupati Bantul tersebut.

Masih menurut Idham Samawi, partai harus mampu menjadi salah satu sumber ilmu pengetahuan, baik ilmu kepartaian, kemasyarakatan, ilmu kenegaraan, ilmu pendidikan, ilmu-ilmu keteknikan, serta pengetahuan lain guna menjawab tantangan rakyat, bangsa dan negara.

Idham Samawi mengatakan, sedikitnya ada tiga tantangan yang harus dihadapi partai politik. Pertama, tantangan untuk sejauh mungkin turun ke rakyat dan hadir secara nyata dan menjadi bagian dari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi rakyat. Kedua, tantangan untuk mengembangkan pendidikan politik ke dalam dan juga ke luar. Dan ketiga, tantangan untuk menjadi partai politik sebagai salah satu sumber pengetahuan.

Untuk itu, bidang Kaderisasi, Keanggotaan dan Rekrutmen mengelar seminar nasional dan lokakarya mengenai Sekolah Partai di Fakultas Filsafat UGM, Sabtu (4/2). 


Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Senin, Februari 20, 2012

Permintaan Megawati kepada Tuhan


PDIP.kabmalang.com - Ada yang unik dari pidato Megawati Soekarnoputri saat launching buku "Megawati, Anak Putra Sang Fajar" di Jakarta, Kamis (16/2) malam. Presiden RI kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan itu memiliki tiga permintaan jika dia bisa berdialog dengan Tuhan.
Fatmawati

Megawati berandai-andai, jika ia ditanya Tuhan maka akan meminta tiga hal.  "Pertama, Mega ingin tetap menjadi perempuan," katanya.

Dijelaskan Mega, di Indonesia secara tradisional, budaya, maupun sosial, perempuan masih tertindas. "Nasib kaum perempuan harus diperjuangkan, agar mereka tidak diperlakukan diskriminatif dan memiliki kesetaraan dengan kaum lelaki," kata istri Ketua MPR Taufik Kiemas itu.
Nah yang kedua, permintaannya adalah tetap ingin menjadi Megawati Soekarnoputri. Mega mengaku bangga kepada Bung Karno sebagai founding father dan proklamator yang telah memerjuangkan nasionalisme, agar Indonesia berdikari dan setara dengan negara lain.

Yang ketiga, Presiden RI kelima itu ingin melanjutkan perjuangan untuk nusa dan bangsa ini. Mega mengaku sangat mengagumi empat wanita di sepanjang hidupnya. Mereka adalah Ibunda Soekarno, Ida Ayu, yang dinilainya sangat inspiratif dalam menggelorakan semangat melawan kolonial Belanda.

Kedua, ibu dari Fatmawati yang juga nenek Megawati. Menurutnya, Siti Chadijah tegas dalam mendampingi suaminya sebagai tokoh Muhammadiyah.

Perempuan ketiga adalah Fatmawati, yang tak lain ibu kandung Megawati. Fatmawati, kata Mega, memiliki prinsip sebagai perempuan yang tangguh. Perempuan keempat yang menginspirasi Megawati adalah pengasuhnya sendiri.
Sejumlah tokoh nasional menghadiri launching buku Mega itu. Tokoh yang datang antara lain bekas Wapres HM Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua MPR Taufik KiemasWakil Ketua MPR Hajrianto Tohari, Ketua DPD Irman Gusman, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Surya Paloh, Puan Maharani, serta beberapa tokoh nasional lainnya.
Sumber: pdiperjuangan.or.id

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Selasa, Februari 14, 2012

HUT ke-39 di Karangduren Pakisaji

PDIP.kabmalang.com - Desa karangduren Kecamatan Pakisaji pada masa-masa orde baru menjadi salah satu lumbung suara dari PDI, hal itu terus berlanjut hingga masa Reformasi menjadi lumbung suara PDI Perjuangan.

Pada Hari Ulang Tahun ke 39 partai berlogo banteng gemuk bermoncong putih ini mengadakan  peringatan ulang tahun, kegiatan dimulai sejak Minggu pagi hingga hari Senin pagi.

Kegiatan di hari minggu tanggal 12 Pebruari 2012 dimulai dengan acara senam pagi bersama yang diikuti oleh srikandi banteng dan masyarakat desa Karangduren, terlihat pula hadir dari kecamatan kepanjen seperti bu Tunik, Siti Mut dari curung dan banyak lagi, setelah kegiatan senam pagi acara dilanjutkan dengan Gerak Jalan Santai dengan rute di dusun Cerme dan Golek.


Dari hasil pengundian warga Karangduren mendapatkan berbagai hadiah mulai dari jam dinding, payung, dispenser, sepeda gunung hingga Televisi berwarna. Menurut Santoso selaku ketua pelaksana kegiatan ini murni didanai oleh upaya gotong royong atau urunan sebagaimana budaya masyarakat Indonesia dan yang ikut serta dalam memeriahkan kegiatan ini tidak dibatasi golongan tertentu, karena selain PDI Perjuangan di desa ini juga ada anggota partai Golkar, PKB, Gerindra, PPP, serta partai lain, sehingga acara yang dikemas dengan bentuk olah raga ini juga dinikmati pula oleh warga partai lainnya.


Diakhir acara masyarakat dihibur dengan kesenian tradisional berupa Bantengan, hiburan ini sengaja ditampilkan untuk melestarikan kesenian daerah. Acara berakhir pada saat Adzan duhur dan menurut rencana Malam harinya akandiadakan Upacara HUT Partai yang dilanjutkan pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Enthus Djumini serta 3 orang dalang muda dari Solo (H2o)

Foto-Foto lain dapat dilihat di  Sini

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Apakah Pemkab Malang Sudah Berpihak Pada Rakyat

PDIP.kabmalang.com -Anggota Pansus memilih untuk Walk out karena dua raperda yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat ditunda untuk disetujui. Pansus yang terdiri dari berbagai unsur fraksi ternyata belum menyetujui Raperda yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat

Anggota Pansus yang menginginkan raperda untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Malang itu adalah Sugianto, Mulik Yuliati dan Yoyok Pandan dari Pansus Raperda Kesehatan, sementara empat orang lainnya adalah Budi Kriswiyanto, Reni Purwaningtyas, Sumai dan Darmadi dari Pansus Raperda Pendidikan. Dua Rancangan Raperda itu merupakan raperda yang mengatur tentang hajat masyarakat terutama masyarakat kecil, "Padahal pembahasan raperda itu sudah selesai" menurut Budi Kriswiyanto, tetapi rupanya walaupun sejak awal pembahasan pihak Eksekutif (pemkab) tidak pernah berkata apa-apa sehingga pansus berjalan terus dalam pembahasan.

Ketujuh orang tersebut adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan, Mereka menginginkan peraturan daerah yang berpihak kepada masyarakat miskin dan karena raperda itu merupakan inisiatif dewan tentunya memerlukan konsistensi dari anggota dewan dari Partai lain mengingat sejak awal penyusunan raperda juga diikuti oleh anggota pansus yang berasal dari partai lainnya


Bagi anggota masyarakat perlu untuk mempertanyakan pada wakil-wakil mereka yang ada di DPRD Kab Malang tentang keberpihakan PEMKAB MALANG

Sumber : Harian Surya Edisi Cetak Selasa 14 Peb 2012 hal 10

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Minggu, Februari 05, 2012

HUT Ke-39 PDI Perjuangan di Tirtoyudo

PDIP.kabmalang.com -Hari Minggu pagi yang cerah, bersamaan dengan libur Maulud Nabi Muhammad SAW, PAC Tirtoyudo mengadakan acara HUT ke-39 PDI Perjuangan, bertempat di Kolam Pancing "Setia Rahayu", diadakan lomba memancing ikan "lele'.
Acara dimulai pukul 11.00 dan dikuti oleh para pemancing mania sekitar 68 orang. Sebelum dilaksanakan kegiatan yang bertempat di kolam hasil "JASMAS" (alm) Ignatius Sigit ini kolam diisi dengan ikan lele sebanyak 1 (Satu) kwintal, dengan ukuran terbesar sekitar 1 kg.

Antusiansisme masyarakat untuk ikut serta menyaksikan jalannya lomba terlihat dengan penuhnya tempat duduk di sekeliling kolam pancing ini, di siang hari itu panitia juga menambah kesemaraan lomba dengan menghadirkan 2 orang penyanyi elektone yang merupakan putri dari kader-kader PDI Perjuangan di wilayah Kecamatan Tirtoyudo.

Pada kesempatan ini Hendiarso selaku Ketua PAC juga membagikan Stiker serta Kalender 2012 kepada para pengunjung. Diharakan stiker tersebut dipasang di pintu depan para anggota an simpatisan, sehingga dapat megatisipasi gerakan "Kuningisasi" yang telah melanda Kabupaten Malang.



Setelah habis waktunya panitia melakukan penimbangan lele yang terberat yang terpancing akan ditetapkan sebagai pemenang. Rupanya dewi Fortuna berpihak pada sekretaris PAC Tirtoyudo bung Bakron, dia mendapatkan lele seberat 3 ons sehingga dia berhak membawa pulang hadiah utama beupa Televisi Berwarna 21 Inc. (H2o)



Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Rabu, Februari 01, 2012

PAC Kromengan Kabupaten Malang

PDIP.kabmalang.com - Kecamatan Kromengan memiliki 7 Desa antara lain Jambuwer, Jatikerto, Karangrejo, Kromengan, Ngadirejo, Peniwen, Slorok.

Luhur sebagai salah seorang punggawa PDI Perjuangan mendapat tugas memimpin wilayah kecamatan ini. Pada periode lalu dia adalah Sekretaris PAC,  setelah proses yang cukup panjang maka pada periode 2010 - 2015 tugas sebagai ketua PAC dibebankan pada dirinya.

Bapak yang masih muda ini, pada kesehariannya selain bertani juga memiliki breeding farm burung ocehan, salah satu unggulan ternak yang dimiliki adalah burung Murai Batu (bukan batu bata). Dengan kegigihan dan ketelatenannya dia mampu menangkarkan salah satu burung ocehan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi (para penggila burung ocehan jika berminat dapat menghubungi PAC Kromengan)

Sebagai seorang kader Bung Luhur pun cukup aktif di kegiatan jamaah tahlil, kegiatan  desa dan juga kegiatan-kegiatan lainnya. Pada saat tahun 1999 hingga pemilu 2004 Kromengan adalah salah satu lumbung suara dari PDI Perjuangan, dan pada tahun 2009 Dapil ini mampu memiliki 2 orang wakil rakyat dari 22.402 suara. (H2o)

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com
Share:

Arsip Blog