PdiPerjuanganKabMalang >> TRIBUNJOGJA.COM - Wali Songo merupakan sembilan orang wali yang telah berdakwah dan menyebarkan ajaran agama islam di pulau Jawa pada abad 14.
Wali yang berarti wakil, songo berarti sembilan menggambarkan sembilan wakil atau wali Allah SWT.
Wali Songo sangat dikenal oleh masyarakat luas, karena cara berdakwahnya yang tidak memaksa seseorang untuk masuk Islam dan melalui pendekatan kepada masyarakat dalam strategi budaya, pendidikan, dan pernikahan.
Setiap Wali Songo mendapat panggilan sunan yaitu berasal dari kata Susuhunan bagi orang yang dihormati.
Berikut sejarah singkat Wali Songo di Nusantara:
9. Sunan Kudus
Sunan Kudus memiliki nama asli Jaffar Shadiq atau Sayyid Ja'far Shadiq Asmatkhan atau Raden Undung.
Sunan Kudus berperan dalam Kerajaan Demak dengan menjadi panglima perang, hakim, dan penasehat.
Keunikan dakwah Sunan Kudus adalah dengan menggunakan sapi yang disebut Kebo Gumarang. Sapi India itu ia letakkan di pekarangan rumah sehingga masyarakat yang mayoritas beragama Hindu tertarik mendatanginya. Dengan cara toleransi dengan melarang untuk menyembelih sapi dan menggantinya dengan kerbau, Sunan Kudus berhasil membuat masyarakat mau mengikuti ajaran Islam.
Sunan Kudus juga berdakwah melalui seni yaitu menciptakan tembang Macapat, Gending, Maskumambang dan Mijil.
Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 Masehi dan dimakamkan di lingkungan Menara Kudus. ( MG Ani Ulwiyati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar