PdiPerjuanganKabMalang >> Dalam perjalanan mengasuh dan mendidik anak, sikap orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk perkembangan kecerdasan mereka.
Meskipun tanpa disadari, beberapa perilaku orang tua dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kecerdasan otak anak.
Meremehkan Prestasi Anak : Terkadang, orang tua dapat meremehkan prestasi anak dengan menganggap hal-hal yang dilakukan anak sebagai hal sepele.
Mengapresiasi setiap pencapaian anak : dengan sewajarnya penting untuk membangun rasa percaya diri dan kepercayaan diri anak.
Memarahi Anak secara Berlebihan : Kontrol emosi adalah kunci penting dalam pengasuhan. Memarahi anak dengan kata-kata kasar dan menghakimi dapat menciptakan luka di dalam ingatan anak, mempengaruhi perkembangan mental dan emosional mereka.
Menunda Janji kepada Anak : Anak-anak memiliki ingatan yang tajam, dan menunda janji-janji kepada mereka dapat menciptakan rasa kecewa dan kehilangan kepercayaan. Konsistensi dan kejujuran dalam menjalankan janji-janji kepada anak sangatlah penting.
Membanding-bandingkan dan Mengolok : Membanding-bandingkan anak dengan orang lain, terutama dengan tujuan untuk memotivasi, dapat menyakiti hati anak dan menciptakan stres.
Orang tua sebaiknya fokus pada keunikan dan potensi positif anak, bukan membanding-bandingkan mereka dengan yang lain.
Dalam menjalani peran sebagai orang tua, penting untuk senantiasa meningkatkan kesadaran terhadap dampak perilaku kita terhadap anak.
Dengan memahami efek dari sikap yang mungkin dilakukan tanpa disadari, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak dengan lebih baik.
Semoga artikel ini memberikan wawasan bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.***
Editor: Suri Kartika
Sumber: Youtube Dunia Parenting
#OrangCerdasPilih PDI Perjuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar