Yeni Adien dot com } Anak merupakan Anugerah sekaligus Titipan dari Allah Swt, sebagai sarana Hiburan bagi Orang tua juga kebanggaan dari sebuah hasil terjadinya Pernikahan, tanpa anak ada sesuatu yang kurang dalam Rumah tangga. Juga karena tidak ada kehadiran anak sebagai salah satu alasan terjadinya sebuah perceraian dalam biduk Pernikahan seseorang.
Jadi pada kenyataannya Disamping kenikmatan yang tak terhingga, yang di berikan Allah kepada kita, anak sebagai anugerah kenikmatan terbesar dalam kehidupan perkawinan seseorang . Seorang Anak ketika baru lahir, hak pertamanya adalah mendapatkan nama yang baik dari kedua orangtuanya, dalam peluk kasih sayang Bapak dan Ibunya.
Kebahagian adalah Hak Mutlak anak yang tidak bisa ditawar dan harus di berikan sepenuhnya dari Orang tua, tentunya dalam hal Bentuk materi disesuaikan dengan kemampuan yang ada.
Akan tetapi Kecerian, tawa , Bahagia anak, tidak mesti juga berkaitan erat dengan tumpukan Materi yang dipunyai orang tuanya. Banyak juga seorang anak, berlimpah Materi akan tetapi , berkurang kasih sayang dari kedua orang tuanya. Waktu bermain bagi Seorang anak adalah hal yang sangat penting , tentunya tidak sekedar mengisi kekosongan waktu saja, akan tetapi Waktu bermain bagi anak, adalah waktu bekerja dalam permainannya.
Di dalam waktu bermain pada anak terdapat beberapa aspek perkembangan, baik Fisik maupun Psikis juga perkembangan Kognitif, emosi dan aspek Sosial , secara umum beberapa aspek tersebut ter-Stimulasi lewat kegiatan bermain pada Seorang anak . Secara Definitive aktifitas bermain pada anak dapat digambarkan, sebagai kegiatan yang dilakukan anak tanpa mengenal waktu dan tempat, juga tanpa mempertimbangkan hasil akhir dari sebuah permainan, semata - mata hanya untuk menghasilkan kegembiraan dan keceriaan pada anak.
Dengan perasaan suka rela, tanpa paksaan pada diri anak-anak. Dengan bermain seorang anak dapat meng - Ekspresikan dirinya dengan leluasa, karena didalam permaianan anak ada elemen utama sehingga menyebabkan bermain adalah saat yang menyenangkan bagi anak. Sayangnya kesempatan bermain pada anak usia sebelum sekolah, berlalu begitu cepat, sehingga anak tidak mendapatkan kepuasan dalam mengembangkan permaiananya, padahal kebutuhan bermain bagi anak adalah kebutuhan FUNDAMENTAL.
Kebutuhan dasar bagi anak, sama seperti kebutuhan makan dan minum, juga kasih sayang kedua orangtua si anak adalah kebutuhan wajib yang harus diterima bagi seorang Anak. Orangtua yang menuntut terlalu dini kepada anak, akan berbagai kewajiban yang harus dilakukan anak adalah orangtua kurang bijaksana. Menuntut anak untuk hidup disiplin dan tertib serta seringkali banyak melarang si Kecil untuk memuaskan kebutuhan bermainya. Sebaiknya pengenalan Disiplin dan tertib pada anak dapat dikenalkan oleh orangtua dengan memberi berbagai contoh, yang diberlakukan secara terus menerus kepada anak, dengan kesabaran dan kasih sayang tanpa batas, sehingga orang tua tidak perlu lagi melakukan pemukulan dan teriakan, akan larangan kepada anak. Yang penting sesuai dengan tingkat pemahaman anak , tentunya disesuaikan juga dengan fase- fase usia anak . "Mari kita menyayangi anak , dengan Kasih sayang dan airmata Doa, tanpa harus selalu menyalahkan anak di dalam menghantarkan perkembangannya."tutup mengakhiri.
Penulis : Ragil - 74.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar