Notification

×

Iklan revolusi

Iklan 1048 300 revolusi

Didik Gatot Subroto : Trase Jalur Lintas Selatan Jadi Opsi Baru

Kamis, 16 November 2023 | November 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-28T04:25:01Z
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto (Dok. Istimewa)

    
Yeni Adien dot com }   MALANG (Lenteratoday) – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait rencana pembangunan Tol Malang-Kepanjen. Dalam proyek dari pemerintah pusat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah mempertimbangkan opsi mengintegrasikan jalur lintas selatan (JLS) sebagai bagian dari rute tol yang direncanakan.

“Rencana pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen, sampai saat ini kita sedang berproses. Karena itu juga merupakan proyek dari pemerintah pusat. Kami di Pemkab Malang ini tentunya mendorong terus. Karena memang janjinya Pak Presiden Jokowi waktu itu, bagaimana agar Tol Malang-Kepanjen ini di tahun 2025 akan direalisasikan,” ujar Didik, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/11/2023).

Sebelumnya, diketahui bahwa Kementerian PUPR RI sempat mempertimbangkan rute jalan Tol Malang-Kepanjen dari Cemorokandang ke Tajinan, kemudian mengarah ke Kepanjen. Selain itu, rute alternatif dari Cemorokandang, melalui Gadang, dan kemudian ke Pakisaji, juga sempat dipertimbangkan.

Merespon hal tersebut, Didik menegaskan bahwa dalam perkembangannya saat ini, trase tol bernilai Rp 15 miliar tersebut, akan mengarah ke timur, terhubung dengan jalur lintas selatan. “Informasinya agak muter ke timur. Jadi nanti sampai Kecamatan Pagelaran, baru muter ke barat, sehingga exit tol nanti masuk. Nah dengan demikian harapan kita bisa mendekatkan wilayah pantai yang kita miliki,” sambung Didik.

Baca Juga :  Perusahaan Jerman Perluas Pabrik di Kabupaten Malang, Bupati Minta Utamakan Tenaga Kerja Lokal
Disinggung terkait dengan rute dari Madyopuro ke Cemorokandang. Didik mengaku belum ada kepastian apakah rute tol akan langsung melalui Tajinan atau melewati wilayah Kota Malang terlebih dahulu. Namun, pihaknya kembali menegaskan bahwa trase tol akan sedikit bergeser ke timur, dengan exit tol di Kecamatan Pagelaran.

“Nah itu saya kurang memahami secara pasti. Tapi yang jelas, rutenya agak menggeser ke timur, exit tolnya insyaallah di Kecamatan Pagelaran nanti,” tegasnya.


Sementara itu, diketahui dari laman website Kementerian PUPR RI, simpulkpbu.pu.go.id. Menunjukkan bahwa progres proyek Jalan Tol Malang-Kepanjen saat ini memiliki nilai Volume to Capacity Ratio (VCR) tertinggi pada Jalan Kolonel Slamet Supriyadi, Kecamatan Pakisaji yang merupakan batas Kota Malang – Kepanjen, dengan nilai 1,41. Hal tersebut menunjukkan tingkat pemanfaatan jalan yang tinggi.

Sedangkan nilai VCR terendah terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun Kota Malang, dengan nilai 0,39 menandakan pemanfaatan yang lebih rendah. Di mana semakin tinggi nilai VCR, semakin dekat suatu jalan mencapai kapasitas maksimalnya. Dalam laman tersebut, juga menginformasikan bahwa proyek jalan tol ini masih dalam tahap persiapan lelang.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati



Sumber :   lenteratoday.com



#OrangCerdasPilihYeni
Komentar Akun Facebook :

Komentar Akun Google :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Histat

Klik Iklan dibawah Tanah

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update